Jalan Rusak di Sumbar

Setahun Berlalu, Janji Gubernur Mahyeldi Perbaiki Jalan Rusak ke Warga Pagadih Agam Belum Terwujud

Sudah genap satu tahun Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah berjanji akan memperbaiki ruas Jalan Provinsi yang berada di Nagari Pagad

|
Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi
Salah satu ruas Jalan Provinsi Sumbar yang berada di Nagari Pagadih, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam. Masih berkerikil dan berlumpur saat hujan difoto pada Kamis (11/5/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Sudah genap satu tahun Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah berjanji akan memperbaiki ruas Jalan Provinsi yang berada di Nagari Pagadih, Kabupaten Agam.

Namun rencana perbaikan ruas jalan itu tak kunjung terwujud hingga saat ini.

Janji Mahyeldi disampaikan kepada masyarakat serta Ninik Mamak di Nagari Pagadih pada tahun lalu tepatnya Sabtu (21/5/2022). Mahyeldi berjanji bakal melakukan perbaikan untuk ruas Jalan Provinsi yang berada di Nagari Pagadih.

"Saya lihat Ninik Mamak dan masyarakat yang ada di sini, ingin cepat jalan diperbaiki, oleh sebab itu jika ingin cepat hibahkan lah tanah untuk pembangunan jalan," kata Mahyeldi saat berkunjung ke Nagari Pagadih yang kemudian pernyataan ini juga diposting di akun YT Kominfo Sumbar.

Mahyeldi bahkan menyebut, jika pihak Pemprov sudah mendapatkan berkas pembebasan lahan, maka alat berat bakal langsung diturunkan ke Nagari Pagadih untuk perbaikan Jalan Provinsi itu.

Baca juga: Kisah Warga Pagadih Agam Melahirkan Dalam Mobil Imbas Jalan Rusak, Tak Cukup Waktu Sampai Puskesmas

Kendati demikian, hingga Rabu (24/5/2023) pihak Pemprov Sumbar tidak kunjung menepati janji itu, hal ini membuat segenap masyarakat Nagari Pagadih geram karena pejabat sering mengobral janji saja.

"Tolonglah kami, kami selalu diberi janji-janji oleh pemerintah, bahkan sampai kini lokasi yang katanya Jalan Provinsi ini, tak juga diperbaiki, masih berkerikil dan berlumpur juga," kata Mak Tuo Parida, selaku warga di Nagari Pagadih kepada TribunPadang.com, Kamis (11/5/2023) lalu.

Sementara itu, Wali Nagari Pagadih diwakili Kepala Seksi Pemerintahan, Madrid Ramadan menyampaikan, pihaknya telah memberikan berkas pembebasan lahan yang diperlukan untuk perbaikan jalan.

"Berkas ini telah kami antarkan, tak lama setelah Gubernur Sumbar berkunjung ke Nagari Pagadih pada Mei 2022 lalu," kata Madrid melalui jaringan seluler kepada TribunPadang.com, Rabu (24/5/2023).

Pengantaran berkas tu, kata Madrid, meliputi berbagai permintaan yang diperlukan untuk pembebasan lahan, seperti izin masyarakat pemilik tanah untuk dihibahkan.

Baca juga: Nestapa Warga Nagari Pagadih Agam: Jalan Rusak hingga Bikin Harga Bahan Pokok Mahal

"Seluruh masyarakat di Nagari Pagadih ini mendukung, apa lagi untuk perbaikan jalan. Karena kami sangat perlu jalan yang layak untuk mobilitas," terang Madrid.

Walau sudah mengantar berkas, hingga kini menurut Madrid belum ada tanda-tanda perbaikan Jalan Provinsi yang akan dilakukan di Nagari Pagadih.

Madrid juga mengaku kecewa, sebab, Pemprov Sumbar saat berkunjung ke Nagari Pagadih itu berjanji seperti benar-benar akan diperbaiki Jalan Provinsi ini.

"Kalau disebut kecewa, tentu sangat kecewa. Penderitaan warga di sini bahkan bukan hanya jalan saja, hampir seluruh aspek. Seperti kawasan yang masih blank spot," pungkas Madrid.

Kendaraan roda empat melintasi ruas Jalan Provinsi berlubang dan berlumpur di Nagari Pagadih, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Sumbar, Kamis (11/5/2023).
Kendaraan roda empat melintasi ruas Jalan Provinsi berlubang dan berlumpur di Nagari Pagadih, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Sumbar, Kamis (11/5/2023). (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

Respon Pemprov Sumbar

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved