WNI Disekap di Myanmar
Alasan PMI Asal Padang Pariaman Bekerja hingga Terjebak di Myanmar: Tergiur Gaji besar
Seorang warga Kudu Gantiang, V Koto Timur, Kabupaten Padang Pariaman, Rio Fernando tertahan di Myanmar, akibat terimingi gaji besar,
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Kakak dan ibu Rio Fernando saat ditemui di rumahnya di Kudu Gantiang, V Koto Timur, Padang Pariaman, Rabu (24/5/2023).
Hukuman yang diberi perusahan menurut keluarga sudah masuk dalam tahap penyiksaan, karena korban dipukuli. Bahkan beberapa bulan belakang Rio sudah tidak lagi mendapat gaji. Hanya saja untuk makan dan minum masih diberi.
Sekarang kodisi PMI itu kata Ronal, sedang diisolasi di kamp tersebut. Mereka diisolasi setelah viralnya video mereka minta dibebaskan di media sosial.
"Kami berharap seluruh korban bisa segera dipulangkan, kami sudah berupaya semaksimal mungkin sejak bulan Januari 2023, bersama keluarga 11 orang tua korban lainnya" jelas Ronal.
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait: #WNI Disekap di Myanmar
WNI Jadi Korban TPPO di Myanmar, Anggota Komisi IX DPR RI Asal Sumbar: Sudah Redup Muncul Lagi |
![]() |
---|
Sampai di Sijunjung, PMI Muhamat Husni Sabil di Sambut Pemkab Sijunjung di Rumah Dinas Bupati |
![]() |
---|
Usai Rehabilitasi di Jakarta, PMI Korban TPPO di Myanmar Pulang Ke Sijunjung Hari Ini |
![]() |
---|
WNI asal Sijunjung Korban TPPO di Myanmar Pulang, sang Ibu Harap Anaknya Menetap di Kampung Halaman |
![]() |
---|
26 WNI Korban TPPO yang Sempat Terjebak di Myanmar Akhirnya Pulang ke Tanah Air |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.