WNI Disekap di Myanmar

Belum Tahu Kapan Anaknya Pulang ke Indonesia, Dewi Murni Bersyukur Sudah Bisa Komunikasi

WNI asal Sijunjung yang diduga disekap di Myanmar sudah bisa berkomunikasi dengan ibunya. Kepulangannya ke Indonesia menunggu proses di KBRI Bangkok.

Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: Rizka Desri Yusfita
TribunPadang.com/Hafiz Ibnu Marsal
Dewi Murni ibu salah seorang WNI bernama Muhamat Husni Sabil yang diduga jadi korban TPPO di Myanmar, saat ditemui di rumahnya di Nagari Tanjung, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung, Sumbar, Rabu (3/5/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Dewi Murni (47), salah seorang orang tua Warga Negara Indonesia (WNI) asal Sijunjung yang diduga jadi korban Tindak Perdagangan Orang (TPPO) di Myanmar, mengaku belum mengetahui kapan anaknya bisa kembali ke Indonesia.

Diketahui, anak Dewi bernama Muhamat Husni Sabil (28) warga Jorong Tanjung Beringin, Nagari Tanjung, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar) termasuk dalam 20 WNI yang diduga jadi korban TPPO.

"Untuk saat ini, belum pasti kapan Sabil akan bisa pulang ke Indonesia, karena masih dalam proses di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok," ungkapnya kepada TribunPadang.com, Jumat (12/5/2023).

Meski begitu, kata Dewi, anaknya sudah menghubunginya dengan menggunakan Handphone (hp) milik temannya.

"Empat hari yang lalu Sabil sudah menghubungi melalui hp temannya, kami sudah berbincang lewat video call," ujar Dewi.

Baca juga: Cerita Dewi Murni, Ibu yang Anaknya Jadi Korban Dugaan TPPO di Myanmar, Disetrum hingga Dipukuli

Kata Dewi, Sabil mengatakan kepadanya ia sudah berada di tempat yang aman bersama teman-temannya di KBRI Bangkok.

"Katanya masih banyak proses yang harus mereka jalani untuk proses pulang ke Indonesia, setelah nantinya di Indonesia, masih ada lagi prosedur untuk pulang ke Sijunjung," tuturnya.

Dewi berharap, anaknya dan seluruh temannya yang bernasib sama, bisa tetap sehat dan segera pulang ke Indonesia.

"Harapannya saat ini hanya anak-anak seluruh sehat dan la bisa kembali dengan segera ke Indonesia dan berkumpul kembali bersama keluarga," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved