Jalan Rusak di Sumbar

Berkerikil dan Berlumpur saat Hujan, Akses Jalan di Pagadih Agam Tak Layak Disebut Jalan Provinsi

Sebanyak lima jorong tidak memiliki akses jalan yang layak di Nagari Pagadih, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) ...

|
Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Fuadi Zikri
Istimewa
Seorang siswi sekolah dasar berjalan kaki menyusuri jalan berlumpur di Pagadih, Kabupaten Agam beberapa waktu lalu. 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Sebanyak lima jorong tidak memiliki akses jalan yang layak di Nagari Pagadih, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Diketahui, jorong atau korong (setingkat dusun) adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia yang berkedudukan di bawah Nagari.

Lima jorong yang tidak memiliki akses jalan yang layak itu, di antaranya Jorong Bateh Gadang, Pagadih Mudiak, Tigo Kampuang, Pagadih Hilia dan Banio Baririk.

Informasi itu turut dibenarkan oleh Madrid Ramadan, salah seorang warga yang berasal dari Nagari Pagadih. Madrid menyebut bahwa jalan tak layak di Pagadih itu telah ada sejak lama.

"Beberapa insiden pernah terjadi, seperti mobil dinas yang terjatuh, lalu jalanan tak layak dilewati saat hujan," kata Madrid melalui jaringan seluler saat dihubungi TribunPadang.com, Minggu (7/5/2023) kemarin.

Baca juga: Jalan Tertutup Longsor, Seorang Perempuan yang Hendak Melahirkan di Aie Luo Solok Ditandu 11 Km

Madrid menyampaikan, akses jalan di Pagadih pada 2023 ini, tak jauh berbeda dengan tahun 90-an. Pasalnya, kerikil dan tanah tanpa aspal ini, tak pernah berubah hingga kini.

Pernyataan itu turut disampaikan Madrid kepada TribunPadang.com dengan penampakan arsip foto yang dimilikinya.

Berdasarkan pengamatan TribunPadang.com, memang tak ada bedanya, antara kondisi jalan di tahun 90-an di Nagari Pagadih, dengan keadaan yang sekarang.

"Kalau bicara wilayahnya, jalan ini masuk ke bagian wewenang pemerintah Provinsi. Sebab, juga menjadi jalur alternatif untuk sampai ke kawasan 50 Kota," ungkap Madrid.

Kendati berada di kawasan yang memiliki akses jalan tak layak, kata Madrid, proses belajar-mengajar para siswa di Nagari Pagadih masih sama seperti daerah kebanyakan.

"Kalau sekolah dan pendidikan, di Nagari Pagadih ini bisa disebut masih layak. Aksesnya belajarnya masih bisa didapati para siswa," tutur Madrid.

Baca juga: Tak Hanya Terisolir, Aie Luo Solok Juga Gelap Gulita Gara-Gara Listrik Putus Pasca Longsor

Sekadar info, berdasarkan kiriman arsip video dan foto yang dimiliki Madrid Ramadhan. TribunPadang.com melihat bahwa akses jalan di Nagari Pagadih masih berkerikil dan belum teraspal layak.

Lalu, juga terlihat tiga unit mobil mogok dan harus didorong untuk melewati jalan yang tergenang air. Pasalnya, tanah yang bercampur air hujan dapat menjadi genangan lumpur dan membuat kendaraan sulit melaluinya. (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved