Populer Sumbar

Populer Sumbar: Jenazah Kakek Hanyut di Sungai Ditemukan dan Solok Minta Tambahan Kuota Guru

Kakek hanyut yang hilang selama empat hari berhasil ditemukan sejauh 5 kilometer dari lokasi awal dilaporkan di Kabupaten Limapuluh Kota,

Editor: Rahmadi
istimewa
Proses evakuasi kakek hanyut yang ditemukan meninggal setelah pencarian hari ke empat di Kabupaten Limapuluh, Sumatera Barat, Selasa (2/5/2023). 

Ia menjelaskan, bahwa masyarakat yang melihat sempat menanyakan kalau korban hendak mau pergi kemana.

Kata dia, korban menyampaikan kalau mau pergi ke tempat sanak saudaranya di Nagari Mungo, Kecamatan Luak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumbar.

"Selanjutnya hendak menyeberangi sungai, dan sempat dilarang oleh masyarakat yang sedang pergi ke sawah itu, agar tidak menyeberangi sungai dikarenakan air dalam," kata Elvi Yasni.

Elvi Yasni menyampaikan bahwa korban sempat marah dan hendak memukul masyarakat yang akan pergi ke sawah tersebut. Dikarenakan takut, masyarakat tadi pergi meninggalkan korban.

"Setelah satu jam, dilihat kembali korban sudah tidak ada. Sedangkan barang-barangnya yang terdiri dari kain sarung, peci, dan tongkat tertinggal di pinggir aliran sungai," katanya.

Baca juga: Viral Ibu Lakukan Pengancaman pada Anak, Motif Ingin Perhatian Mantan Suami Akibat Tak Punya Uang

Ia menyebutkan, untuk jejak kaki korban ditemukan mengarah ke dalam aliran sungai, sedangkan orangnya tidak ada ditemukan.

"Sampai saat ini belum ditemukan. Dia memang suka jalan-jalan di Nagari Taram ini," kata Elvi Yasni.

Koordinator Pos SAR Lima Puluh Kota, Robi Saputra, juga membenarkan adanya ditemukan barang-barang milik korban berada di pinggir aliran sungai.

"Iya ada barang-barang korban ditemukan di pinggir aliran sungai. Sampai saat ini, korban masih dalam pencarian," kata Robi Saputra.

Kesulitan saat Pencarian

Tim SAR mengalami kesulitan akibat aliran air sungai yang berwarna keruh dalam pencarian seorang kakek hanyut di Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Koordinator Pos SAR Lima Puluh Kota, Robi Saputra, mengatakan bahwa pencarian hari ini masuk hari ke-3 terhadap korban yang dilaporkan hanyut.

Ia mengatakan, bahwa pencarian sudah dilakukan sejak pagi hari dengan fokus melakukan penyisiran di aliran sungai.

"Untuk kesulitan kita, yaitu debit air agak naik dan aliran sungai berwarna keruh," kata Robi Saputra, Senin (1/5/2023).

Baca juga: Pagi Ini Jalan Sumbar-Riau dekat Kelok 9 Kembali Normal Pasca Longsor Minggu Sore

Ia menjelaskan, pencarian hari ini masih nihil dan petugas masih berupaya untuk mencari korban di aliran sungai.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved