WNI Disekap di Myanmar

Niat Ubah Nasib ke Thailand, Sabil WNI Asal Sijunjung Disekap dan Dipaksa Menipu Online di Myanmar

Seorang warga Sijunjung bernama Muhamat Husni Sabil (28) menjadi salah seorang korban dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Myanmar.

Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Hafiz Ibnu Marsal
Dewi Murni ibu salah seorang WNI bernama Muhamat Husni Sabil yang diduga jadi korban TPPO di Myanmar, saat ditemui di rumahnya di Nagari Tanjung, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung, Sumbar, Rabu (3/5/2023). 

Kata Dewi, dalam satu bulan pihak perusahaan ini menarget setiap pekerja harus bisa mendapatkan 15 orang untuk ditipu.

"Kalau tidak sampai target, ia akan disiksa dengan disetrum dan dipukul," imbuhnya.

Sebelumnya, karena merasa sudah melakukan pekerjaan yang salah, Sabil sudah berusaha untuk berhenti dari perusahaan tersebut.

"Tetapi perusahaan itu tidak memperbolehkannya, mereka pun mengancam kalau ingin berhenti bekerja dan di pulangkan ke Indonesia harus membayar uang senilai Rp75 juta," terang ibu dari empat anak tersebut.

Karena tidak memiliki uang sebanyak itu, Dewi menyuruh Sabil untuk bersabar dan menunggu pertolongan dari pemerintah untuk memulangkannya ke Indonesia.

"Terakhir kali komunikasi sama Sabil itu pada hari lebaran kemarin, Sabtu (22/4/2023), itu pun ia hanya meminta tolong diselamatkan dan dipulangkan ke Indonesia karena siksaan yang ia terima sudah tidak manusiawi," kata Dewi.

Sejak saat itu, Dewi mengatakan ia tidak lagi mendapatkan kabar dan juga tidak bisa menghubungi Sabil lagi hingga kini.

"Saat ini saya tidak tahu, bagaimana kondisi anak saya beserta WNI lainnya yang juga bernasib sama dengan dia," ucapnya.

Dewi berharap, pemerintah bisa dengan segera menolong anaknya beserta WNI yang lain untuk bisa kembali pulang ke Indonesia. (TribunPadang.com/Hafiz Ibnu Marsal)

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News.

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved