Persekusi Perempuan di Pessel

Kapolres Pesisir Selatan Sebut 2 Perempuan Korban Persekusi Perlu Pemulihan Kejiwaan

Dua perempuan korban persekusi yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat perlu pemulihan mental, Jumat (14/4/2023).

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Kafe tempat dua perempuan diamankan warga sebelum di persekusi dengan ditelanjangi oleh sejumlah warga di bibir pantai, Lengayang, Pesisir Selatan, Kamis (13/4/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PESISIR SELATAN - Dua perempuan korban persekusi yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat perlu pemulihan mental, Jumat (14/4/2023).

Peristiwa ini terjadi di Kafe Natasya Live Music, Jalan Pantai Pasir Putih, Kampung Pasar Gompong, Kenagarian  Kambang Barat, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).

"Untuk saat ini memang perlu pemulihan kondisi kejiwaan. Apalagi setelah viral, dia dan keluarganya saat keluar rumah harus menundukkan kepalanya," kata Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Novianto Taryono.

Kata dia, dikarenakan video korban viral membuat pihak keluarga juga harus menutup telinga rapat-rapat akan peristiwa ini.

"Jadi ini perlu pemulihan terus," kata AKBP Novianto Taryono.

Baca juga: Pemicu Persekusi Perempuan di Pesisir Selatan, Kapolres: Dianggap Menodai Bulan Suci Ramadhan

Kata dia, untuk korban didampingi oleh Dinas Sosial dan untuk kasusnya dikawal oleh Kapolsek Lengayang.

"Untuk psikologi dan kejiwaannya sudah tangani oleh Dinas Sosial," kata AKBP Novianto Taryono.

Informasi yang dihimpun TribunPadang.com diketahui bahwa kedua korban sedang duduk-duduk sambil bercerita di meja belakang. Selanjutnya datang sekelompok warga mendekati keduanya.

Selanjutnya kedua korban dibawa ke pinggir pantai dan langsung diceburkan ke dalam laut. Selanjutnya pakaian keduanya dilepas secara paksa sehingga korban telanjang.

Namun, pada saat terjadi kejadian ini ada salah satu pemuda yang mengambil video saat kedua korban sedang dalam kondisi telanjang.

Baca juga: Kasus Persekusi 2 Perempuan di Pesisir Selatan, Kapolres Sebut akan Usut 3 Laporan Polisi

Setelah itu, datang Polsek Lengayang mengamankan kedua korban dari amukan warga.

Korban Trauma

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang sebut korban persekusi tidak bisa tidur pasca kejadian di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (14/4/2023).

Hal itu terkait kasus persekusi perempuan di Pessel yang viral di berbagai media sosial.

Informasi itu Direktur LBH Padang, Indira Suryani, di Kantor LBH Padang.

"Korban mengatakan dalam beberapa video pun kami temukan berbagai macam bentuk kekerasan seksual yang mereka rasakan dalam waktu rentang 10 sampai 15 menit," kata Indira Suryani.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved