Kota Pariaman
Sebanyak 40 Orang Calon Naker Kota Pariaman ke Korea Selatan Sudah Dinyatakan Lulus
Tidak butuh waktu lama pemerintah Kota Pariaman langsung mengumumkan 40 nama calon tenaga kerja yang lulus untuk melakukan pelatihan sebelum bekerja d
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Tidak butuh waktu lama pemerintah Kota Pariaman langsung mengumumkan 40 nama calon tenaga kerja yang lulus untuk melakukan pelatihan sebelum bekerja di Korea Selatan, Jumat (8/4/2023).
Sebelumnya diberitakan, ada sebanyak 90 nama yang mengikuti tes verifikasi, hasilnya ada 40 nama yang lolos.
Para calon tenaga kerja yang lolos ini akan pelatihan di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Offshore Technology Institute (OTI) Batam/Kiat Global Batam Sukses (Geweld), Kota Batam, Minggu (9/4/2023).
Nama calon yang lulus ini kata Wali Kota Pariaman sudah terverifikasi melalui rapat bersama pihak terkait.
Baca juga: 90 Calon Tenaga Kerja Kota Pariaman Ikut Seleksi untuk Bekerja ke Korea Selatan
Rapat tersebut bertujuan, agar pihaknya bisa mengetahui sejauh mana perkembangan keberangkatan tenaga kerja untuk mengikuti pelatihan.
"Kta juga bahas tentang anggaran untuk membantu calon tenaga kerja yang dinyatakan lulus, soalnya ada sejumlah kriteria yang bisa mendapatkanny," terang Genius, Jumat (7/4/2023).
Syarat para calon itu diantaranya, dari keluarga tidak mampu yang dibuktikan dengan surat keterangan tidak mampu dari desa dan masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Baca juga: Hasil Uji Labor BPOM: Takjil di 2 Pasar Pabukoan Kota Pariaman Aman dan Layak Konsumsi
Serta calon tenaga kerja harus warga Kota Pariaman dengan usia minimal 23 tahun dan maksimal 45 tahun. Lalu, bukti surat berbadan sehat dari pihak rumah sakit.
Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya hal –hal yang tidak diinginkan sehingga mereka yang lulus untuk mengikuti pelatihan adalan benar- benar yang sanggup dan siap bekerja.
"40 orang yang lulus ini nanti, biaya pelatihannya akan ditanggung Pemko Pariaman," ungkap Genius Umar.
Baca juga: BPOM Tinjau Dua Pasar Pabukoan Kota Pariaman, Uji 31 Sampel dengan Hasil Aman dari Bahan Pengawet
Melalui program ini Genius berharap anak-anak Kota Pariaman mampu membawa keluarganya keluar dari zona kemiskinan dan bisa menjadi pioner sebagai anak-anak Kota Pariaman yang pergi keluar negeri dan membuka wawasan yang luas.
"Kita berharap nantinya anak-anak ini bisa kembali ke Indonesia dengan ilmu dan pengalaman kerja yang bisa dibagikan dan membanggakan Kota Pariaman," tuturnya.
Sementara itu, Pimpinan LPK OTI Batam, Eko Budianto, menilai program ini adalah bentuk perhatian pemerintah pada masyarakatnya
Ia berharap para anak muda yang akan mengikuti pelatihan ini bisa melahirkan calon tenaga kerja yang bisa bersaing di Korea dan membanggakan Kota Pariaman. (*)
Pemko Pariaman Terjunkan Tim Penyemprotan Hama untuk Mengendalikan Penyebaran Wereng |
![]() |
---|
Pariaman Ajukan APBD 2026, Pendapatan Rp643 Miliar Belanja Rp690 Miliar |
![]() |
---|
Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD Pariaman Capai Rp20,39 Juta per Bulan |
![]() |
---|
TNI AL Tebar Ribuan Benih Ikan di Pariaman untuk Dukung Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Gencarkan Gerakan Pencagahan Stunting, Wako Pariaman Pasang Target Di Bawah 10 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.