Kota Pariaman
Antisipasi Gangguan Keamanan, Satpol PP Kota Pariaman Ajak Orang Tua Awasi Anak Belanja Petasan
Ajakan ini disampaikan oleh Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Pariaman Alfian. Ia menilai belanja petasan banyak menimbulkan dampak negatif
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Pariaman mengajak orang tua awasi anak belanja petasan selama bulan Ramadhan 1444 H.
Ajakan ini disampaikan oleh Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Pariaman Alfian. Ia menilai belanja petasan banyak menimbulkan dampak negatif bagi anak.
"Kalau anak main petasan itu bisa menimbulkan kebakaran serta anak bisa jadi korban akibat ledakan tersebut," terangnya, Sabtu (1/4/2023).
Peran orang tua dalam mengawasi anaknya menurut Alfian sangat penting, mengingat banyak anak yang tidak mengetahui bahaya dan dampak lainnya yang ditimbulkan oleh petasan.
Selain orang tua, pihaknya juga meminta pengurus masjid dan musala membantu pengawasan keamanan saat salat tarawih dari perilaku nakal yang melepaskan petasan.
Baca juga: Kasatpol PP Kota Pariaman Ingatkan Pedagang Jangan Jual Petasan Selama Ramadan atau Nanti Disita
"Kami keterbatasan personel untuk membantu mengawasi masjid dan musala," ujarnya.
Sehingga sangat penting peran dari seluruh elemen masyarakat untuk mengawasinya.
Selain peran masyarakat, pihaknya mengaku juga akan meningkatkan pengawasan penjualan petasan.
Peningkatan pengawasan ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya korban akibat ledakan serta gangguan kenyamanan masyarakat.
Alfian mengatakan, pihaknya melarang adanya penjual petasan di daerah tersebut.
Baca juga: Sepak Terjang Desa Wisata Nyarai Padang Pariaman di ADWI 2023 hingga Dikunjungi Kemenparekraf
"Apabila kedapatan maka akan kami sita," katanya.
Sejak awal Ramadan ia mengaku terus melakukan pemantauan di sejumlah lokasi.
Dalam pemantauan ini, pihaknya mengajak masyarakat untuk turut andil mengawasi penjualan produk tersebut.
"Jadi melalui proses pemantauan dan pengawasan itu kami akan melakukan tindakan razia dan menyita petasan milik pedagang," jelasnya.
Agar saat razia tidak ada pedagang yang terjaring hingga menyebabkan kerugian, ia menghimbau, para pedagang agar tidak menjual dagangannya.
Baca juga: Bantu Industri Kecil Menengah, Pemko Pariaman Beri Peralatan Masak, Etalase hingga Bedah Lapau
"Sebenarnya kami tidak ingin mereka mengalami kerugian karena dagangannya disita oleh karena itu jauh hari kami peringatkan agar tidak membeli dan menjual petasan," katanya.
Diketahui biasanya selama Ramadan penggunaan petasan marak terjadi di Pariaman dan bahkan tahun lalu terjadi kebakaran di Desa Taluak, Kecamatan Pariaman Selatan akibat produk tersebut.
Melalui Pemko Pariaman, Yayasan Aksi Saling Bantu Salurkan Barasitim Pada 51 Anak Yatim |
![]() |
---|
Tak Terima Dibebastugaskan, Asisten 1 Pemko Yaminu Rizal Gugat Wali Kota Pariaman ke PTUN |
![]() |
---|
310 Rider Ikuti Kejuaraan Drag Bike Walikota Pariaman Cup 2025, Yota Balad Berikan Apresiasi |
![]() |
---|
Ratusan Peserta Ramaikan Nan Caredek Marathon 10K di Desa Balai Naras Kota Pariaman |
![]() |
---|
Wali Kota Yota Balad Resmikan Wahana Dino Planet di Pariaman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.