Musisi Padang Minta Revisi SE
350 Musisi Kota Padang Terdampak Pelarangan Live Musik Selama Ramadan, Harap SE Direvisi
Sekitar 350-an musisi Kota Padang berharap berkah selama Ramadan, meraup cuan untuk sama-sama merayakan hari kemenangan. Namun, nyatanya itu baru ...
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
Selama enam tahun itu pula ia meraup rupiah dengan bermusik untuk keberlangsungan hidup.
Ia mengatakan, biasanya dalam sepekan tampil setiap hari. Artinya ia biasa manggung di tujuh kafe atau tempat berbeda.
Biasanya, setiap hari ia bisa pulang uang Rp 150 - 250 ribu. Untuk kebutuhan pribadi, istri dan anaknya.
Kepala Badan Kesbangpol Padang, Tarmizi mengatakan, aspirasi dari musisi sudah disampaikan ke Wali Kota Padang Hendri Septa melalui Asisten I.
"Kita sudah koordinasi dengan pimpinan melalui asisten I, dan InsyaAllah akan kita pelajari, dan Kita serahkan kepada pimpinan bagaimana melihat situasinya," ujarnya.
"Kita sampaikan, artinya bagaimana komunikasi mereka (musisi) dapat ruang atau space selama bulan Ramadan. Kita akan coba carikan solusinya," kata Tarmizi. (TribunPadang.com/Wahyu Bahar)
| Musisi Minta Larangan Live Music Dicabut, Wali Kota Padang akan Bahas Dulu dengan Forkompinda |
|
|---|
| Anggota DPRD Padang Minta Wako Dengar Aspirasi Musisi: Bolehkan Live Music Setelah Salat Tarawih |
|
|---|
| Alat Musik Disita Satpol PP saat Penertiban, Musisi Minta Segera Dikembalikan |
|
|---|
| Penerbitan SE Wako Padang Tentang Pembatasan Usaha Supaya Warga Khusyuk Ibadah saat Ramadan |
|
|---|
| Musisi Dilarang Live Music Selama Ramadhan, LBH Padang Minta Wali Kota Cepat Carikan Solusi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/padang/foto/bank/originals/350-Musisi-Kota-Padang-Terdampak-Pelarangan-Live-Musik-Selama-Ramadan-Harap-SE-Direvisi.jpg)