Pengurus PWI dan IKWI Agam Periode 2023-2026 Dilantik Ketua PWI Sumbar Basril Basyar

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Agam periode 2023-2026 dilantik oleh Ketua PWI Sumbar, Basril Basyar, Selasa (21/3/2023).

Selain pelantikan Pengurus PWI Agam periode 2023-2026, kegiatan tersebut juga dibarengi dengan pelantikan Pengurus IKWI Agam.

Pelantikan itu berlangsung di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, dihadiri seluruh Pengurus PWI Agam dan Ketua PWI Sumbar Basril Basyar.

Diketahui, pelantikan Pengurus PWI Agam periode 2023-2026 itu juga bagian tindak lanjut untuk kesinambungan proses berorganisasi.

Baca juga: Pengurus PWI dan IKWI Cabang Sawahlunto Resmi Dilantik, Walikota Deri Asta Butuh Kontribusi Wartawan

Ketua PWI Agam, Romy Firmansyah mengatakan, terpilihnya dirinya saat konferensi di Februari 2023 lalu, tidak akan bisa dilakukan tanpa dukungan dan kebersamaan seluruh anggota.

"Tanpa kebersamaan, kita tidak akan bisa berbuat banyak," kata pria yang akrab disapa Romy itu.

Sementara itu, Ketua IKWI Agam, Nofriwita menuturkan, kebersamaan yang akrab harus dibangun dan dibentuk di kepengurusan PWI Agam periode 2023-2026 itu.

Sebab, kata Nofriwita, segala hal yang diniatkan dengan satu tujuan dan langkah yang baik, bisa membawa organisasi ke arah tujuan yang sukses.

"Jika kita satu niat, satu tujuan, maka langkah kita akan mudah untuk mencapai tujuan tersebut," kata Nofriwita.

Baca juga: Konferensi PWI Sijunjung, Masharianto Terpilih Jadi Ketua Periode 2023-2026

Hadir juga saat pelantikan itu, Ketua PWI Sumbar Basril Basyar, pria yang akrab disapa BB itu meminta seluruh pengurus yang dilantik dapat menjalin hubungan dan relasi ke seluruh pihak.

Hal itu bertujuan, supaya bisa membangun daerah khususnya Kabupaten Agam yang lebih baik dan semakin maju.

Basril mencontohkan, tindakan tokoh pers yang patut ditiru serupa almarhum Martias Doeski Pandoe. Sosok yang berpengaruh dalam dunia pers Indonesia dan Sumbar.

"Beliau memulai aktivitas sebagai wartawan di Jakarta, lalu pulang ke Sumbar. Membangun daerah pasca trauma PRRI dengan tokoh-tokoh ekonomi dan pergerakan di Sumbar lainnya," kata Basril. (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)