Kota Pariaman
48 Mahasiswa Unand Jalankan MBKM di Kota Pariaman, Diharapkan Dapat Berbagi Ilmu yang Dimiliki
Sebanyak 48 orang mahasiswa Universitas Andalas (Unand) mengikuti Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Kota Pariaman
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Sebanyak 48 orang mahasiswa Universitas Andalas (Unand) mengikuti Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Kota Pariaman.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pariaman Yota Balad menyambut baik kedatangan mahasiswa Unand ini dan berharap para mahasiswa dapat berbagi serta menerapkan ilmu yang mereka miliki pada masyarakat.
Para mahasiswa ini nantinya akan mengikuti MBKM di empat desa dan satu kelurahan di Kota Pariaman.
Baca juga: Catat! Dua Lokasi Pasar Pabukoan di Kota Pariaman, Area Parkir Lapangan Merdeka dan Pasar Kurai Taji
"Kami berharap para mahasiswa ini mampu menjalankan kegiatan dengan baik, mengenal kehidupan sosial yang sebenarnya di luar kampus, sehingga pengalaman itu bisa jadi bekal untuk mereka," ulasnya.
Ia juga berharap mahasiswa Unand ini mampu mengimplementasikan lambang pohon beringin dan lilin Unand.
Menurutnya lambang pohon beringin itu meneduhkan, mengayomi dan memberikan angin segar kepada masyarakat.
Begitupun simbol lilin yang berarti penerang dan memberi cahaya kepada masyarakat nantinya.
Baca juga: Kejuaraan Catur Non Master Wali Kota Pariaman Cup 2023 Berhadiah Puluhan Juta Rupiah
Dia berharap, kepala desa dan lurah dimana para mahasiswa ini akan melaksanakan MBKM, bisa membantu dan memberikan pelayanan yang baik kepada mereka, serta dapat menerangkan apa yang bisa dan tidak bisa mereka lakukan, sesuai dengan budaya dan kearifan lokal yang kita punya.
Sementara itu, UPT Pembelajaran di Luar Kampus UNAND Syofyan menjelaskan, MBKM, merupakan kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristekdikti), yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja dan masyarakat.
“Ada 8 program atau kegiatan yang ada di MBKM ini, dan dua diantaranya membangun desa dan Asistensi Mengajar yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa kita yang bertugas selama empat bulan di Kota Pariaman ini,” terangnya.
Lektor Kepala Fakultas Farmasi Unand ini juga menjelaskan ada satu Kelurahan dan empat desa tempat melaksanakan MBKM bagi mahasiswa Unand, yaitu Kelurahan Alai Gelombang, Desa Palak Aneh, Desa Punggung Ladiang, Desa Marabau, dan Desa Padang Cakur.
Baca juga: Sebanyak 47 Surat Tilang Laris Dalam Operasi Gabungan Dishub Kota Pariaman
Tujuan kebijakan MBKM ini adalah untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian baik.
Serta dapat memfasilitasi mahasiswa mengembangkan potensinya sesuai dengan passion dan bakatnya, dan melalui MBKM ini, menjadi sesuatu yang baru dan akan menjadi pengalaman bagi mereka yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Sedangkan untuk program MBKM ini, Syofyan menyebutkan mahasiswa ini terdiri dari beberapa Fakultas, yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Fakultas Hukum. Sehingga sinergi beberapa Fakultas ini dapat membantu percepatan pembangunan yang ada di desa/kelurahan, sehingga selama 4 bulan kedepan, akan terjadi perubahan di 4 Desa dan 1 Kelurahan tersebut.
| Kota Pariaman Lampaui Target Nasional Program PKG, Warga Diimbau Manfaatkan Deteksi Dini Penyakit |
|
|---|
| Terbatas Anggaran, Simulasi Drill Gempa Tsunami Digelar Ala Kadarnya di Kota Pariaman |
|
|---|
| Fenomena Lapas Pariaman, Generasi Produktif Dikuasai Narkoba dan Asusila |
|
|---|
| Wawako Pariaman Minta Rancangan KUA dan PPAS 2026 Fokus Pada Layanan Dasar Masyarakat |
|
|---|
| Wako Pariaman Kirim 15 Pemuda Pelatihan ke Sukabumi, Siap Jadi Pekerja Profesional di Jerman |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.