Bupati Andri Warman Minta Kesenian Tradisional Minangkabau Jadi Ekskul di Sekolah

BELAKANGAN ini tantangan bagi pemerintah daerah bagaimana kesenian tradisional Minangkabau itu tetap berkembang di tengah masyarakat.

Mengingat kondisinya, sudah relatif jarang terlihat anak muda yang mampu memainkan alat kesenian tradisional Minangkabau, terutama Saluang.

Guna menjawab tantangan agar kesenian tradisional Minangkabau itu tetap berkembang di tengah masyarakat, upayakan dari pemerintah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat atau Sumbar mulai terlihat.

Yakni, tantangan itu dijawab SMPN 1 IV Koto, Kabupaten Agam, setelah menampilkan dendang saluang yang dimainkan anak didiknya dalam wisuda tahfiz, di sekolah itu, Selasa (14/3/2023).

Bupati Agam, Andri Warman hadir saat itu, mengaku bangga melihat penampilan anak SMPN 1 IV Koto tersebut. “Sangat jarang terlihat anak muda bisa memainkan alat musik tradisional ini,” ujarnya.

Ini yang menjadi alasan baginya, untuk mengembangkan adat budaya dan menjadi salah satu program unggulan di Kabupaten Agam. “Selain tetap lestari, juga mencari regenerasi dalam mengembangkan adat budaya ke depan,” sebutnya.

Baca juga: Bupati Andri Warman Gelar Audiensi Bersama Panitia Seminar Pewaris Budaya Melayu-Minangkabau

Dia imbau sekolah dari seluruh tingkatan untuk memprogramkan adat budaya ini dalam kegiatan ekstrakurikulernya.

Menurutnya, adat budaya marwah bagi Kabupaten Agam, sebagai salah satu daerah pemerintahan yang berada di Minangkabau.

“Maka kita minta ini betul-betul dikembangkan, terutama bagi generasi muda. Ini juga dapat meningkatkan jati diri dan keperibadian mereka lebih baik ke depan,” ulasnya. (*/rls)