Jalan Amblas, Warga Padang Pariaman Bangun Jembatan Darurat untuk Anak Bersekolah

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Warga membangun jembatan darurat untuk anak sekolah di jalan penghubung Lakuak Landia - Padang Alai kecamatan V Koto Timur, Kabupaten Padang Pariaman.

Pembangunan dilakukan setelah tanah di jalan tersebut amblas pada Sabtu (11/3/2023) lalu.

Jalan yang amblas itu membuat sembilan korong di Kecamatan V Padang Alai terdampak, baik di segi ekonomi, pendidikan dan kesehatan.

Akibatnya warga setempat berinisiatif membuat jembatan darurat pada Minggu (12/3/2023).

Tokoh masyarakat setempat Rizal mengatakan, jalan ini dibutuhkan oleh masyarakat untuk aktifitas sehari-hari sehingga perlu tanggap cepat untuk memperbaikinya.

Baca juga: Jalan Penghubung di Padang Pariaman Amblas, Sembilan Korong Terdampak

Mengingat akibat amblas jalan ini, ada sebanyak ribuan Kepala Keluarga terdampak, sehingga untuk melintas mereka harus menggunakan jalan alternatif berjarak 6 km sampai 8 km.

"Bentuk tanggap cepat itu kami (warga) membuat jembatan darurat menggunakan kayu," terangnya.

Usaha masyarakat dalam membuat jalan darurat ini, sekarang kata Rizal sudah terlihat. Setelah jembatan darurat ada masyarakat mulai bisa beraktifitas seperti biasa.

Hanya saja kondisi jembatan darurat ini, cuma bisa diakses oleh pejalan kaki dan kendaraan roda dua.

"Jadi yang kami utamakan itu anak sekolah, sedangkan mobil sawit dan pengangkut barang tidak bisa, mereka harus lewat jalan alternatif," terangnya.

Baca juga: Pemkab Padang Pariaman Gelar Rembuk Stunting Sebagai Upaya Mewujudkan Generasi Sehat dan Unggul

Ke depan ia mengaku pihak nagari akan berupaya membuat jalan baru di sebelah jalan yang amblas sekarang.

Upaya pembangunan ini katanya, akan dimulai dengan pembebasan lahan milik masyarakat terlebih dahulu, setelahnya baru dibangun jalan baru.