Nofrizon Pastikan Masih Kader Demokrat dan Ikuti Bimtek di Jakarta

Anggota DPRD Sumatera Barat dari Fraksi Demokrat, Nofrizon memastikan dirinya masih merupakan kader Partai Demokrat hingga saat ini.

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
Istimewa/Dok. Pribadi
Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat fraksi Demokrat Nofrizon saat mengikuti Bimtek Nasional fraksi Demokrat seluruh Indonesia di Jakarta, Senin (13/3/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Anggota DPRD Sumatera Barat dari Fraksi Demokrat, Nofrizon memastikan dirinya masih merupakan kader Partai Demokrat hingga saat ini.

Nofrizon membantah kabar yang beredar bahwa ia telah punya kartu tanda anggota (KTA) partai lain.

Ia menegaskan masih bagian dari Partai Demokrat, dibuktikan dengan keikutsertaannya pada Bimtek seluruh kader dan anggota DPRD fraksi Demokrat seluruh Indonesia di Jakarta pada hari ini, Senin (13/3/2023).

Adapun kata dia, meski terlilit konflik di internal Demokrat Sumbar, ia dan rombongan tetap satu pesawat menuju Jakarta pada Minggu (12/3/2023).

Ia mengaku tetap bertegur sapa dengan Ketua DPD Demokrat Sumbar Mulyadi, dan sekretaris Doni Harsiva Yandra dan kader lainnya.

Baca juga: Soal Penyewaan Aset Tanah Pemprov, Nofrizon Sebut Tak Punya Kepentingan: Apa Korelasinya Sama Saya?

"Tegur sapa tetap, saya bersalaman juga dengan ketua DPD, berfoto bersama juga," ujar Nofrizon.

Ia mengaku tidak punya masalah secara pribadi dengan Ketua DPD Demokrat dan jajaran. Namun, baginya, yang terjadi antara dirinya dan DPD Demokrat Sumbar adalah masalah keorganisasian.

Menurutnya, masalah yang terjadi mestinya tidak melebar ke luar partai. Harusnya, kata dia, Ketua DPD Demokrat Mulyadi bisa memanajemen internal lebih baik lagi.

"Semua partai punya masalah tapi tidak meledak keluar," ujarnya.

Walakin, ia mempertanyakan kenapa masalah di Demokrat Sumbar sampai melebar. "Seharusnya partai fokus untuk pemenangan di pemilu 2024, bukan menghabiskan energi menghadapi Nofrizon," kata Nofrizon.

Baca juga: Anggota DPRD Sumbar Nofrizon Sumpah Al-Quran, Bantah Pernah Ancam Pejabat Pemprov

Lebih lanjut ia merespons pernyataan tertulis DPD Demokrat, yang mana Sekretaris DPD Demokrat Doni Harsiva Yandra yang menyatakan bahwa dirinya super reaktif dengan retorika yang berlebihan, kala melakukan sumpah Alquran untuk membantah dugaan pengancaman terhadap pejabat Pemprov Sumbar.

"Siapa yang memulai dulu? Sekarang saya sedang mempelajari yang menyebarkan informasi atau rekaman dan saya dituduh mengancam kabid tanaman pangan Sumbar. Saya akan coba ambil langkah hukum, karena berhubungan dengan pencemaran nama baik, ini bisa UU ITE," ujar Nofrizon.

Sementara itu, ia mengatakan, antara dirinya dan DPP Demokrat tidak ada masalah sama sekali, bahkan katanya, ia masih didorong untuk maju sebagai anggota DPRD Provinsi Sumbar.

"Pencalegan masih lama, saya tetap disuruh maju dari Demokrat juga kok, ada WA dari DPP kok," tambahnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved