Kabupaten Solok
Di Kabupaten Solok, Sampah Masih Banyak Dibuang ke Jurang dan Pinggir Jalan
Kesadaran masyarakat terkait pengelolaan sampah di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), dinilai masih rendah. Hal itu tampak dari ...
Penulis: Nandito Putra | Editor: Fuadi Zikri
Hal itu bisa terjadi karena nagari-nagari tersebut menjalin kerja sama dengan DLH. Sampah yang dihasilkan masyarakat di nagari tersebut akan diangkut petugas menuju TPA.
Lima nagari itu adalah Nagari Gantuang Ciri, Talang, Koto Hilalang, Cupak, dan Guguak Koto Gadang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Solok, Asnur, mengamini apa yang terjadi di lapangan.
Ia mengatakan kalau kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah masih terbilang rendah.
"Pengelolaan sampah ini sebenarnya tidak hanya tugas DLH, tetap semua stakeholder dan masyarakat harus terlibat," kata Asnur, kepada Tribunpadang.com, Rabu (1/3/2023).
Terlebih wilayah Kabupaten Solok yang luas dengan kontur perbukitan, ditambah dengan keterbatasan anggaran, sulit bagi DLH bekerja sendiri tanpa keterlibatan nagari.
"Persoalan pengelolaan sampah di tingkat nagari ini memang menjadi masalah karena kesadaran masyarakat yang rendah," katanya. (TribunPadang.com/Nandito Putra)
Warga Lembah Gumanti Solok Sambut Baik Samsat Nagari Alahan Panjang, Permudah Akses Bayar Pajak |
![]() |
---|
Gubernur Sumbar Resmikan Samsat Nagari Alahan Panjang, Bayar Pajak Tanpa Perlu ke Pusat Kabupaten |
![]() |
---|
Pemkab Solok Selatan Bersama Baznas Sosialisasikan Pengelolaan Zakat ke UPZ Nagari |
![]() |
---|
Menjahit Asa dari Ujung Jarum: Potret Tukang Sol Sepatu di Gang Kecil Pasar Alahan Panjang Solok |
![]() |
---|
Satlantas Polres Solok Gelar Baksos dan Anjangsana, Sambut HUT Lalu Lintas ke-70 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.