Bangunan Cagar Budaya Dihancurkan
Respon Wali Kota Padang Hendri Septa soal Rumah Singgah Soekarno yang Sudah Rata dengan Tanah
Wali Kota Hendri Septa tak banyak berkomentar saat ditanya tentang pembongkaran rumah singgah Bung Karno di Padang.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rizka Desri Yusfita
“Bagi bangunan yang ada di Kota Padang akan ada plangnya, atau dilaksanakan sosialisasi kepada masyarakat bahwasanya bangunan itu bagian dari cagar budaya. Bangunan yang paling banyak berada di Kota Tua,” ujarnya.
Yopi tidak mengetahui pembongkaran cagar budaya itu, dikarenakan pembongkaran bangunannya menggunakan alat berat dan tidak membutuhkan waktu lama, walaupun lokasi sangat berdekatan dengan rumah Dinas Wali Kota Padang.
“Kita tidak tahu waktu itu dibongkar oleh pemiliknya, dan pemiliknya tidak tahu bahwa itu bangunan dari cagar budaya, karena pemiliknya sudah pernah beberapa kali melakukan perubahan."
"Mungkin ke depannya kita akan memetakan dan merevisi seluruhnya. Selanjutnya dibuatkan labelnya,” ungkapnya.
Ia mengakui pemerintah daerah belum ada melakukan sosialisasi dan bantuan insentif atau dalam bentuk kompensasi terkait bangunan cagar budaya khusus milik perseorangan.
“Hal itu dikarenakan aturan dari Undang-Undang Nomor 11 tahun 2010 baru keluar pada tahun 2022. Cagar budaya yang di Ahmad Yani ini dirubuhkan untuk usaha, usahanya apa saya tidak tahu," pungkasnya. (*)
Wali Kota Padang
Hendri Septa
rumah singgah Bung Karno
Soekarno
cagar budaya dihancurkan
Cagar Budaya
Update Pembangunan Ulang Rumah Singgah Bung Karno yang Dirobohkan: Tahap Penyusunan DED |
![]() |
---|
Hanya 14 Dewan yang Hadir, Paripurna Internal Hak Interpelasi DPRD Padang soal Cagar Budaya Ditunda |
![]() |
---|
Paripurna Internal DPRD Padang Terkait Hak Interpelasi tentang Cagar Budaya Digelar Hari Ini |
![]() |
---|
Polemik Penghancuran Rumah Singgah Bung Karno Berlanjut, DPRD Padang Agendakan Interpelasi Wako |
![]() |
---|
DPRD Padang Gunakan Hak Interpelasi, Hendri Septa: Tidak Masalah, Itu Hak Dewan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.