Kebakaran di Padang

8 Mobil Damkar Padamkan Kebakaran 10 Kontrakan dan Toko di Padang, Turunkan 60 Petugas

Kebakaran terjadi tepatnya di Jalan DPR Gang Mandiangin Rt 03/Rw 14, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat

Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Istimewa
Kebakaran yang terjadi di Jalan DPR, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (9/2/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang menurunkan delapan armada untuk memadamkan api yang membakar 10 petak kontrakan dan satu unit toko bangunan, Rabu (8/2/2023) malam.

Kebakaran terjadi tepatnya di Jalan DPR Gang Mandiangin Rt 03/Rw 14, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Pantauan TribunPadang.com pasca kejadian kebakaran, terlihat rumah petak yang terbakar tidak dapat dihuni lagi dan mengalami kerusakan yang sangat parah.

Sedangkan untuk barang-barang yang ada di toko bangunan semuanya habis terbakar.

Pemilik bangunan rumah petak tersebut adalah warga yang bernama Fahmi (40). Selanjutnya toko bangunan tersebut adalah milik warga bernama Surya (70).

Baca juga: Detik-detik 10 Petak Rumah dan Toko di Padang Ludes Terbakar, Api Menjalar Cepat dari Rumah ke Rumah

"Kita dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang menurunkan sebanyak delapan unit armada dengan 60 orang petugas untuk melakukan pemadaman di lokasi kebakaran," kata Kabid Ops Damkar Kota Padang, Sutan Hendra, Kamis (9/2/2023).

Ia mengatakan, akibat kejadian ini membuat 10 petak kontrakan dan satu unit toko bangunan Samudra Hidayah ludes terbakar atau mengalami kerusakan berat.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sedangkan untuk kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai 1,2 miliar," kata Sutan Hendra.

Sebanyak 10 petak rumah dan satu toko bangunan di Jalan DPR, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang ludes terbakar, Rabu (8/2/2023) malam.

Rumah yang berjejer itu terbakar nyaris tak bersisa. Tak hanya bangunan, barang yang ada di dalamnya pun juga tak terselamatkan. Puluhan penghuni terpaksa mengungsi ke rumah tetangga.

Baca juga: Kebakaran Rumah Diduga Akibat Korsleting Listrik di Agam, Satu Kamar di Lantai 2 Hangus

Gushendra (36), salah seorang penghuni rumah petak menceritakan bagaimana detik-detik api melahap satu per satu rumah di malam itu.

"Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 22.30 WIB," ujar Gushendra saat ditemui TribunPadang.com, Kamis (9/2/2023) pagi.

Baca juga: Kebakaran Hebat di Padang, 10 Petak Rumah Kontrakan dan Toko Bangunan Ludes Terbakar

Dia kala itu belum tidur dan tengah duduk santai di luar rumah sendirian. Ia melihat sekeliling tempat tinggalnya sudah sepi, tetangganya sudah pada tidur.

Saat tengah bersantai itu, ia melihat api tiba-tiba muncul dari rumah nomor tiga. Gushendra bergegas masuk ke rumah membangunkan istri sembari teriak membangunkan tetangga lainnya.

Dari dalam rumah, dia mendorong motor miliknya keluar. Setiba di luar, api semakin besar dan semua barang berharga lainnya tinggal di dalam rumah.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved