Komit Bantu Mahasiswa Kurang Mampu, Satu dari Empat Mahasiswa Unand Penerima Beasiswa

Universitas Andalas berkomitmen membuka akses seluas-luas bagi mahasiswa yang kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan terbaik. Ernita Arif sebut ...

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Fuadi Zikri
Istimewa/Wikicommons
Rektorat Universitas Andalas. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Universitas Andalas berkomitmen membuka akses seluas-luas bagi mahasiswa yang kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan terbaik.

Ini diungkapkan Kepala Kantor Humas, Protokoler dan Layanan Informasi Publik Unand, Ernita Arif, Senin (6/2/2023).

Ia menyebut pendidikan adalah kunci kemajuan sebuah bangsa. Cita-cita membangun Indonesia yang sejahtera sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya. Hal itu ditempuh terutama melalui pendidikan.

Karena itu tanggung jawab dalam berkontribusi memajukan pendidikan adalah kewajiban bersama dan membutuhkan sinergi antar pemangku kepentingan.

"Pendidikan tinggi berkualitas memang tidak mudah dan tidak murah untuk diwujudkan. Meski demikian semua anak bangsa yang berpotensi, memiliki kesempatan mendapatkan akses pendidikan tinggi yang baik," kata Ernita Arif.

Baca juga: Mahasiswa Unand yang Tak Lolos KIP-K Wajib Bayar UKT, Peninjauan Ulang UKT Semester 3

Unand, imbuhnya, sesuai dengan kebijakan pemerintah terus berkomitmen memberikan akses bagi mahasiswa kurang mampu. Hal itu dibuktikan dengan pemberian beasiswa yang konsisten dilakukan sejak awal.

Hal ini terlihat dari jumlah penerima beasiswa dari Pemerintah di Universitas Andalas. Dari total mahasiswa UNAND (S1) lebih dari 27.000 orang dengan jumlah yang mendapat beasiswa dari Pemerintah serta sumber lain adalah sebanyak 6.772 orang atau sekitar 24.3 persen.

Puncaknya terjadi pada 2021 lalu, di mana jumlah penerima beasiswa serta bantuan UKT adalah 9.658 orang atau 34.4 persen dari total mahasiswa. 

Hal ini berkaitan dengan kebijakan khusus di masa pandemi sehingga kuota beasiswa dan bantuan UKT yang diberikan lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.

Ia mengatakan, sesuai dengan kebijakan pemerintah, Unand terus berkomitmen memberikan akses bagi mahasiswa kurang mampu. Hal itu dibuktikan dengan pemberian beasiswa yang konsisten dilakukan sejak awal.

Baca juga: Cerita Mahasiswa Unand: Punya KIP SMA, Tapi Tak Lulus KIP-K di Unand, Tak Pernah Disurvei

"Berdasarkan data, kita ketahui bahwa pada tahun 2022 satu dari setiap empat mahasiswa Unand adalah penerima beasiswa. Meski demikian, upaya pemberian akses bagi mahasiswa yang kurang mampu di luar penerima beasiswa tidak sampai di sana saja," ujar Ernita Arif.

Mahasiswa masih diberikan kesempatan untuk mengajukan keringanan yang direspons Unand dengan kebijakan penurunan level Uang Kuliah Tunggal (UKT) dari Universitas Andalas," paparnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved