Gunung Marapi Erupsi
BPBD Agam Sosialisasi di Daerah Rawan Erupsi Gunung Marapi di Cumantiang, Jarak 4,2 Km dari Kawah
Terdapat beberapa wilayah Kabupaten Agam yang posisinya berdekatan langsung dengan Gunung Marapi.
Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Pos Pemantauan Gunung Api (PGA) Marapi meminta masyarakat untuk tidak mendakati kawasan Gunung Marapi di radius 5 kilometer dari puncak.
Larangan tersebut, bertujuan untuk menghindari bahaya dan dampak yang ditimbulkan, akibat erupsi Gunung Marapi yang hingga kini masih berlanjut.
Kalaksa BPBD Agam Bambang Warsito mengatakan, terdapat beberapa wilayah Kabupaten Agam yang posisinya berdekatan langsung dengan Gunung Marapi.
Sebab, kata Bambang, di bagian lereng Gunung Marapi, masih banyak terdapat pemukiman hingga ladang warga.
Bambang menyampaikan, berdasarkan data yang dimiliki, daerah terdekat dengan puncak Gunung Marapi itu adalah Cumantiang, Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam.
Baca juga: Siaga Erupsi Gunung Marapi, BPBD Agam dan KSB Candung Survei Jalur dan Pasang Rambu Evakuasi
"Daerah paling dekat itu, kita lihat adalah Cumantiang, jaraknya itu hanya 4,2 hingga 4,4 kilometer dari puncak Gunung Marapi," ungkap Bambang, Rabu (18/1/2023) sore.
Bambang menjelaskan, hingga kini pihaknya bersama Kelompok Siaga Bencana (KSB) Canduang, telah melakukan sosialiasi dan pendataan kepada warga sekitar Marapi.
Sebagian, kata Bambang, juga didata pula hingga ke ladang dan kandang ternaknya yang berada dekat dengan Gunung Marapi.
"Kita juga mendata berapa jumlah penduduknya, fasilitas umumnya atau berapa ternaknya yang ada di sekitar Gunung Marapi itu," terang Bambang.
Merespon hal itu, pihaknya bekerja sama dengan Kelompok Siaga Bencana (KSB) Candung pada Rabu (18/1/2023) melakukan survei jalur dan pemasangan rambu evakuasi.
Baca juga: Berita Populer Sumbar: Erupsi Gunung Marapi Mulai Mereda, Jumlah Balon DPD RI yang BMS Administrasi
Hal tersebut dilakukan, kata Bambang, supaya masyarakat mengetahui kemana akan pergi jika terjadi bencana akibat erupsi Gunung Marapi.
"Kami telah selesai melakukan pemetaan dan pemasangan rambu evakuasi juga, di tiga titik lokasi yang berdekatan dengan Gunung Marapi," pungkas Bambang.
Diberitakan sebelumnya, erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat membuat sejumlah wilayah mulai dijatuhi abu vulkanik tipis.
Salah satunya di Cumantiang, Kecamatan Candung, Kabupaten Agam.
Camat Candung Noviardi mengatakan, abu vulkanik mulai turun di Cumantiang pasca erupsi pukul 07.00 pagi tadi.
Baca juga: Erupsi Gunung Marapi Mulai Mereda, PGA Catat Letusan Terendah Kemarin
| Petani di Batu Palano Agam Harus Tambah Biaya untuk Selamatkan Ladang Tertutup Abu Vulkanik Marapi |
|
|---|
| Ladang Ditutupi Abu Vulkanik Gunung Marapi, Petani di Batu Palano Agam Terancam Gagal Panen |
|
|---|
| BPBD Sumbar Tingkatkan Kewaspadaan Cuaca Ekstrem di Sekitar Gunung Marapi |
|
|---|
| Abu Tebal Gunung Marapi Selimuti Sungai Pua Agam, Ladang Petani Hangus Tak Bisa Panen |
|
|---|
| Abu Erupsi Gunung Marapi Hujani Sungai Pua Agam, Jalan dan Ladang Petani Terdampak |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.