Gunung Marapi Erupsi

Imbas Erupsi Gunung Marapi, Nagari Padang Laweh Tanah Datar Dihujani Abu Vulkanik

Erupsi di Gunung Marapi saat ini sudah mulai berdampak terhadap kawasan pemukiman di sekitar kaki gunung, Rabu (11/1/2023). Dampaknya itu berupa ...

Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Fuadi Zikri
Istimewa
Visual erupsi Gunung Marapi pada Rabu (11/1/2023) sekira pukul 09.41 WIB. Tinggi kolom abu teramati 500 meter di atas puncak, berwarna kelabu dan tebal. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Erupsi di Gunung Marapi saat ini sudah mulai berdampak terhadap kawasan pemukiman di sekitar kaki gunung, Rabu (11/1/2023).

Dampaknya itu berupa hujan abu yang mulai teramati dan dirasakan di Nagari Padang Laweh, Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Hujan abu itu disebabkan oleh adanya erupsi di Gunung Marapi, setelah itu abu vulkanik yang tersembur ke puncak gunung itu dibawa oleh angin hingga mendarat di tanah.

Kalaksa BPBD Tanah Datar, Yusnen mengatakan, hujan abu akibat erupsi Gunung Marapi itu saat ini dirasakan oleh Nagari Padang Laweh.

Nagari Padang Laweh itu, kata Yusnen, dari posisinya berada dekat dengan kawasan Gunung Marapi.

Baca juga: Semakin Tinggi dan Tebal, Kolom Abu Erupsi Gunung Marapi Capai Ketinggian 800 Meter Pagi Ini

"Abu vulkanik yang turun itu, baru mengenai sebagian wilayah Nagari Padang Laweh. Terpantau tadi pagi masih tipis turunnya," ujar Yusnen saat dihubungi TribunPadang.com.

Yusnen menyebut, hujan abu yang terjadi itu belum terlalu mengganggu aktivitas masyarakat.

Sebab, kata Yusnen, sudah hal yang wajar pula jika di Nagari Padang Laweh terkena hujan abu akibat erupsi.

"Lokasinya itu berdekatan dengan gunung, dan juga hujan abu itu hanya turun di sebagian wilayah Padang Laweh. Tidak seluruh Kecamatan Sungai Tarab," terang Yusnen.

Kendati demikian, Yusnen tetap meminta masyarakat supaya waspada dan juga memakai masker saat beraktivitas di luar rumah.

Baca juga: Bukan 2017, Erupsi Terakhir Gunung Marapi Ternyata 2018, Semburan Abu 4 Km dari Puncak

"Karena sudah mulai turun ke sekitar masyarakat abu vulkanik ini, tentu saat ini masyarakat sudah harus menggunakan masker, supaya pernafasannya tidak terganggu," ungkap Yusnen.

"Terutama, masyarakat di sekitar Padang Laweh. Selain memakai masker, hendaknya juga menjaga kebersihan bahan pangannya, supaya sisa abu vulkanik tidak ikut termakan," tutur Yusnen.

Terkait dengan erupsi di Gunung Marapi itu, Yusnen menyampaikan, telah menyalurkan surat edaran terkait peningkatan kewaspadaan dan pelarangan beraktivitas ke Gunung Marapi di radius 3 Km dari puncak.

"Edaran juga sudah kita keluarkan, tertanda Bupati Tanah Datar juga disurat itu. Kita harapkan masyarakat bisa saling koordinasi dan jangan panik serta selalu waspada," pungkas Yusnen. (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved