Gunung Marapi Erupsi
Imbas Erupsi Gunung Marapi, Nagari Padang Laweh Tanah Datar Dihujani Abu Vulkanik
Erupsi di Gunung Marapi saat ini sudah mulai berdampak terhadap kawasan pemukiman di sekitar kaki gunung, Rabu (11/1/2023). Dampaknya itu berupa ...
Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Erupsi di Gunung Marapi saat ini sudah mulai berdampak terhadap kawasan pemukiman di sekitar kaki gunung, Rabu (11/1/2023).
Dampaknya itu berupa hujan abu yang mulai teramati dan dirasakan di Nagari Padang Laweh, Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Hujan abu itu disebabkan oleh adanya erupsi di Gunung Marapi, setelah itu abu vulkanik yang tersembur ke puncak gunung itu dibawa oleh angin hingga mendarat di tanah.
Kalaksa BPBD Tanah Datar, Yusnen mengatakan, hujan abu akibat erupsi Gunung Marapi itu saat ini dirasakan oleh Nagari Padang Laweh.
Nagari Padang Laweh itu, kata Yusnen, dari posisinya berada dekat dengan kawasan Gunung Marapi.
Baca juga: Semakin Tinggi dan Tebal, Kolom Abu Erupsi Gunung Marapi Capai Ketinggian 800 Meter Pagi Ini
"Abu vulkanik yang turun itu, baru mengenai sebagian wilayah Nagari Padang Laweh. Terpantau tadi pagi masih tipis turunnya," ujar Yusnen saat dihubungi TribunPadang.com.
Yusnen menyebut, hujan abu yang terjadi itu belum terlalu mengganggu aktivitas masyarakat.
Sebab, kata Yusnen, sudah hal yang wajar pula jika di Nagari Padang Laweh terkena hujan abu akibat erupsi.
"Lokasinya itu berdekatan dengan gunung, dan juga hujan abu itu hanya turun di sebagian wilayah Padang Laweh. Tidak seluruh Kecamatan Sungai Tarab," terang Yusnen.
Kendati demikian, Yusnen tetap meminta masyarakat supaya waspada dan juga memakai masker saat beraktivitas di luar rumah.
Baca juga: Bukan 2017, Erupsi Terakhir Gunung Marapi Ternyata 2018, Semburan Abu 4 Km dari Puncak
"Karena sudah mulai turun ke sekitar masyarakat abu vulkanik ini, tentu saat ini masyarakat sudah harus menggunakan masker, supaya pernafasannya tidak terganggu," ungkap Yusnen.
"Terutama, masyarakat di sekitar Padang Laweh. Selain memakai masker, hendaknya juga menjaga kebersihan bahan pangannya, supaya sisa abu vulkanik tidak ikut termakan," tutur Yusnen.
Terkait dengan erupsi di Gunung Marapi itu, Yusnen menyampaikan, telah menyalurkan surat edaran terkait peningkatan kewaspadaan dan pelarangan beraktivitas ke Gunung Marapi di radius 3 Km dari puncak.
"Edaran juga sudah kita keluarkan, tertanda Bupati Tanah Datar juga disurat itu. Kita harapkan masyarakat bisa saling koordinasi dan jangan panik serta selalu waspada," pungkas Yusnen. (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)
Gunung Marapi Kembali Erupsi Rabu Siang, Lontarkan Abu Vulkanik 500 Meter ke Arah Timur Laut |
![]() |
---|
Gunung Marapi Sumbar Erupsi 2 Kali Selasa Pagi, Abu Vulkanik Arah Tanah Datar dan Payakumbuh |
![]() |
---|
Gunung Marapi Sumbar Erupsi 2 Kali Selasa Pagi, Lontarkan Kolom Abu Setinggi 1.600 Meter |
![]() |
---|
Update Erupsi Gunung Marapi Sumbar Juli 2025, Pos PGA Bukittinggi Catat Sebanyak 13 Kali |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Gunung Marapi Sumbar Erupsi Sabtu Siang, Kolom Abu Tertutup Kabut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.