Kota Padang Panjang

Berbeda dengan Masjid Lainnya, Masjid Jami' Nurul Huda Padang Panjang Punya Fasilitas Ramah Musafir

Masjid Jami' Nurul Huda yang berada di Jalan Sutan Syahrir, Silaiang Bawah, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat menghadirkan nuansa yang berbeda ...

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Rima Kurniati
Masjid Jami' Nurul Huda di Jalan Sutan Syahrir, Silaiang Bawah, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PANJANG - Masjid Jami' Nurul Huda yang berada di Jalan Sutan Syahrir, Silaiang Bawah, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat menghadirkan nuansa yang berbeda dari masjid pada umumnya.

Jika berkunjung, dari depan masjid ini tampak sama seperti masjid biasanya, kubah berwarna hijau dan bangunan dicat berwarna putih.

Namun saat masuk ke dalam masjid, pengunjung tidak hanya disuguhkan dengan tempat salat, namun juga tersedia berbagai buku-buku serta meja dan kursi di sana ada pojok literasi.

Tak hanya itu, masjid ini menyediakan minuman teh atau kopi gratis bagi pengunjungnya dengan sistem melayani diri sendiri.

Selain melakukan ibadah seperti salat dan baca Al Quran, pengunjung juga bisa bersantai menikmati minuman gratis sambil baca buku dengan berbagai judul.

Berbeda dengan Masjid Umumnya, Masjid Jami' Nurul Huda Padang Panjang Punya Fasilitas Ramah Musafir
Fasilitas mambaca dan minum gratis Masjid Jami' Nurul Huda di Jalan Sutan Syahrir, Silaiang Bawah, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (TribunPadang.com/Rima Kurniati)

Baca juga: Masjid Agung Al-Muhsinin Kota Solok Kini Punya Pojok Baca Digital, Fasilitasi Minat Baca Jemaah

Sementara bagi yang punya anak-anak, di sini juga tersedia fasilitas bermain untuk anak-anak.

Garin Masjid, Rinaldi Sidi Rajo Saleman mengatakan, masjid ini memang dirancang untuk ramah pengujung termasuk anak-anak, lansia dan juga disabilitas.

"Kamar mandi lansia maupun disabilitas sudah disediakan khusus, kita juga punya kursi roda yang bisa digunakan disabilitas," ujar Saleman.
Senin (2/1/2023).

Sementara bagi jemaah yang sedang melakukan perjalanan jauh alias musafir, pengurus juga menyediakan penginapan gratis.

"Kapasitasnya bisa ratusan orang, penginapan gratis hanya kita sediakan tikar," ujar Saleman.

Baca juga: Masjid Tablighiyah Garegeh Bukittinggi Dilaunching jadi Masjid Ramah Anak

Saleman menambahkan, pihaknya juga menyediakan penginapan berbayar yang harganya dua macam, yakni Rp25 Ribu per orang dan Rp50 Ribu per orang.

Dengan membayar Rp25 Ribu, musafir yang menginap disediakan kasur dan bantal, tidurnya di ruangan biasa.

Sementara yang bayar Rp50 Ribu disediakan kamar tidur khusus, ada kasur, bantal dan selimut juga.

"Alhamdulillah, saat libur tahun baru ini setiap malam, penginapan penuh semua dan soal keamanan kita punya satpam," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved