UMP Sumbar
Dewan Pengupah Sumbar Tetapkan UMP 2023 pada 22 November, Maksimal Naik 10 Persen
Dewan Pengupah Sumatera Barat (Sumbar) akan menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Sumbar tahun 2023 pada rapat dewan pengupah.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Dewan Pengupah Sumatera Barat (Sumbar) akan menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Sumbar tahun 2023 pada rapat dewan pengupah.
Rapat dewan pengupah yang beranggotakan Pemprov Sumbar, organisasi pengusaha, serikat pekerja atau buruh dan pakar perguruan tinggi di Sumbar ini akan digelar Selasa (22/11/2022) nanti.
Hal ini diungkapkan Ketua Dewan Pengupah Sumbar Nizam UI Muluk, saat dihubungi, Sabtu (19/11/2022)
"Rapat dewan pengupah akan digelar Selasa, 22 November 2022," ujarnya.
Ia menjelaskan, penghitungan UMP tahun 2023 sudah diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 18 Tahun 2022 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2023.
Baca juga: Kemnaker RI Tetapkan UMP 2023 Naik Maksimal 10 Persen, Khusus Sumbar Tunggu 28 November
Pada Permenaker tersebut, kenaikan UMP maksimal 10 persen.
Formula penghitungan UMP ditentukan berdasarkan beberapa indikator seperti inflasi, pertumbuhan ekonomi dan lainnya.
Berikut formula penghitungan UMP tahun 2023
UM(t+1) = UM(t) + (Penyesuaian Nilai UM x UM(t)).
Keterangan:
Baca juga: Jelang Penetapan UMP Sumbar Tahun 2023, Dewan Pengupah Sumbar Bakal Audiensi dengan Kemenaker
UM(t+1): Upah Minimum yang akan ditetapkan
UM(t): Upah Minimum Tahun Berjalan
Penyesuaian Nilai UM: Penyesuaian Upah Minimum yang merupakan penjumlahan antara inflasi dengan perkalian pertumbuhan ekonomi dan α.
Sebelum menggunakan rumusan itu, perlu menghitung penyesuaian nilai UM dengan rumus sebagai berikut:
Penyesuaian Nilai UM = Inflasi + (PE x α).
Baca juga: UMP Sumbar 2023 Ditetapkan November Ini, Kemungkinan Naik Sesuai PP 36 Tahun 2021