Kota Pariaman

Terus Melonjak karena Musim Hujan, DBD di Kota Pariaman Sudah 170 Kasus

Penambahan kasus ini kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Nazifah melonjak akibat kondisi cuaca yang sering berubah.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Posko Tanggap Demam Berdarah Dengue (DBD) Puskesmas Marunggi yang didirikan di Desa Taluak, Selasa (18/10/2022). Posko ini didirikan karena desa Taluak Kota Pariaman berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD. 

Melihat kondisi saat ini, pihaknya mengaku terus berupaya melakukan pencegahan melalui sosialisasi, pengobatan, Fogging dan lainnya.

Baca juga: 152 Kasus DBD di Kota Pariaman Periode Januari hingga Oktober 2022, 3 Diantaranya Meninggal

"Kami berharap masyarakat juga sadar akan bahayanya dan meningkatkan kesadaran Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)," ungkapnya.

Dia menilai masyarakat bisa melakukan PSN dengan mendaur ulang barang yang tidak terpakai, merapikan atau membuang barang bekas media tumbuh kembang nyamuk Aedes Aegypti.

Lalu untuk rumah, kantor dan instansi terkait bisa melakukan gotong royong untuk pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M (Menutup, menguras dan mendaur ulang). (TribunPadang.com/Panji Rahmat)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved