Kota Padang
Simulasi Tsunami Digelar Kembali Usai Vakum Saat Pandemi, Wali kota Padang: Agar Tetap Sadar Bencana
Simulasi bencana gempa dan Tsunami diadakan dalam rangka World Tsunami Awareness Day
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Pemerintah Kota (Pemko) Padang menggelar simulasi bencana di dua kelurahan, yaitu Kelurahan Lolong Belati dan Kelurahan Purus Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (5/11/2022).
Simulasi bencana gempa dan Tsunami ini dalam rangka World Tsunami Awareness Day
Pantauan TribunPadang.com, simulasi di Kelurahan Purus digelar di Panggung Pantai Purus Kota Padang.
Disini masyarakat yang sedang asyik senam, dikagetkan dengan gempa dan sirine tsunami berbunyi.
Masyarakat yang panik kemudian berlarian ke arah Hotel Mercure menuju shalter stunami disana.
Baca juga: Warga Lolong Belati Berlarian ke Shelter SMPN 7 Padang, Selamatkan Diri dari Gempa dan Tsunami
Sementara di Kelurahan Lolong Belati, simulasi bencana digelar di SMP 7 Padang.
Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan, selama pandemi covid-19, simulasi bencana sempat tidak dilaksanakan.
Tahun ini dalam rangka World Tsunami Awareness Day, Pemko Padang kembali mengelar simulasi bencana gempa dan tsunami.
"Simulasi bencana ini bukan untuk menakutkan masyarakat akan terjadi bencana, melainkan agar sadar ancaman bencana," ujar Hendri Septa.
Hendri Septa melanjutkan, Kota Padang berada di derah yang rawan bencana gempa dan stunami.
Baca juga: Kepala BMKG Ingatkan Potensi Tsunami Pesisir Barat Sumatera Barat, Masyarakat Diminta Siaga Bencana
Dengan adanya simulasi ini diharapkan dapat mengurangi atau minimalisir risiko korban saat bencana terjadi. (TribunPadang.com/ Rima Kurniati)