Kota Padang
Warga Lolong Belati Berlarian ke Shelter SMPN 7 Padang, Selamatkan Diri dari 'Gempa dan Tsunami'
Warga yang panik mendapat informasi tersebut langsung berlarian ke shelter di SMPN 7 Lolong Belati Padang.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Warga Lolong Belati, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang tampak panik saat gempa melanda Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) Sabtu (5/11/2022).
Gempa yang melanda pagi ini diisukan berpotensi Stunami.
Warga yang panik mendapat informasi tersebut langsung berlarian ke shelter di SMPN 7 Lolong Belati Padang.
Para siswa ikut berlarian dari SD 15 Lolong Belati ikut berlarian ke SMP 7 Lolong Belati.
Setelah sampai di lantai atas SMPN 7 Padang, warga lalu diminta kebawah lagi.
Baca juga: Derita Tak Berujung Padagang Blok III Pasar Raya Padang, Dari Gempa 2009 Hingga Kenaikan Harga BBM
Kegiatan ini merupakan simulasi bencana gempa dan stunami dalam rangka Rangka World Tsunami Awareness Day.
Sekda Padang Andree Algamar mengatakan, simulasi bencana gempa dan stunami ini untuk mengingatkan agar warga selalu waspada.
"Simulasi ini untuk memastikan masyarakat, anak-anak, sekolah dan fasilitas saat terjadi bencana gempa dan stunami memadai," ujar Andree Algamar.
Andree Algamar mengatakan, hasil evaluasi simulasi menunjukan sebagian masyarakat masih belum siap menghadapi bencana.
"Namun berkat arahannya Kelompok Sadar Bencana (KSB) masyarakat bisa diarahkan, tetap semangat KSB menjalankan simulasi dan sosialisasi bencana," ujarnya. (TribunPadang.com/Rima Kurniati)
Baca juga: Purus dan Lolong Belanti Diusulkan Jadi Kelurahan Bersertifikat Tsunami Ready Community UNESCO