BERITA POPULER SUMBAR
BERITA POPULER SUMBAR: Demo Kenaikan BBM 2022 di Padang, Suharso Monoarfa Diberhentikan
Berikut ini berita populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di TribunPadang.com.
TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini berita populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di TribunPadang.com.
Ada berita tentang demo kenaikan BBM 2022 di Padang dan Suharso Monoarfa diberhentikan.
Baca selengkapnya berita populer Sumbar:
1. Ribuan Massa dari BEM SB Lakukan Aksi Demo Tolak Kenaikan BBM 2022
Ribuan massa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumatera Barat (Sumbar) melakukan aksi demonstrasi penolakan terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Sumbar, Rabu (7/9/2022) siang.
Massa aksi terdiri dari mahasiswa dari sejumlah kampus di Sumbar, baik dari kampus yang berada di Kota Padang maupun dari daerah lain di Sumbar, di antaranya Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, UIN Imam Bonjol, UIN Batusangkar, UMSB, dan kampus lainnya.
Baca juga: Respon Wali Kota Padang Hendri Septa soal Kenaikan Harga BBM
Baca juga: Satu Suara dengan Massa Aksi BEM SB, Wakil Ketua DPRD Sumbar Irsyad Syafar Tolak Kenaikan Harga BBM
Baca juga: Sekelompok Relawan Pungut Sampah Pakai Mulut saat Aksi Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di DPRD Sumbar
Pantauan TribunPadang.com massa aksi bergerak dari perempatan Simpang Presiden menuju gerbang utama Kantor DPRD Sumbar.
Adapun personel kepolisian tampak berjaga dari dalam pekarangan kantor DPRD Sumbar.
Lalu, orator dari masing-masing kampus menyatakan sikap penolakan terhadap kenaikan harga BBM dengan alat pengeras suara dari atas kendaraan roda empat.
Selain itu, tuntutan yang disampaikan juga dicurahkan dengan tulisan-tulisan di spanduk yang dibawa peserta aksi, di antaranya 'Rakyat Sumbar Melawan', Kukira di Prank Youtuber, Ternyata Pemerintah', 'Turun Lebih Cepat'.
Kemudian, 'Rakyat Makin Kuat', 'Gambiah Murah, Minyak Maha', 'Rakyat Menderita Wakilnya Berpesta Ulang Tahun Ketua DPR Sehat?,'
Koordinator pusat BEM SB Sumbar, Irwandi mengatakan poin utama unjuk rasa kali ini ialah penolakan kenaikan harga BBM yang menurut massa aksi menyengsarakan rakyat.
"Menunda proyek strategis nasional yang tidak berdampak kepada masyarakat, seperti pembangunan IKN, dan mengalihkannya untuk subsidi BBM," ujar Irwandi.
Lalu, kata dia, massa aksi mendesak pemerintah membuat regulasi pemakaian subsidi BBM.
"Kemudian, mendesak Menteri Keuangan membuka transparansi dana alokasi BBM," ujar dia.
Baca juga: Suharso Monoarfa Diberhentikan, DPW PPP Sumbar Hormati Mukernas, Dukung Mardiono sebagai Plt
Baca juga: Ketua DPC PPP Bukittinggi soal Pemberhentian Suharso Monoarfa, Dedi Fatria: Masih Ranah DPP
Baca juga: Suharso Monoarfa Diberhentikan, DPC PPP Sijunjung Tunggu Penyelesaian dari DPP