Berita Populer Padang

POPULER PADANG - Soal Tarif Angkot Organda Surati Dishub Kota, hingga Aksi Demo Tolak Harga BBM Naik

SIMAK berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di TribunPadang.com, terkait pemberitaan mata lokal menjangkau Indonesia, mulai S

Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/RAHMADI SUARDI
Massa yang melakukan aksi demonstrasi penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) atau tolak harga BBM naik, gagal bertemu dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (5/9/2022). Permintaan massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Padang untuk bertemu anggota dewan kemudian disambut oleh Kabag Umum DPRD Sumbar Riswandi mengatakan kepada peserta aksi bahwa saat ini dari total 65 Anggota DPRD Sumbar, tidak ada satu orang pun di kantor, karena sedang dinas di luar daerah. 

SIMAK berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di TribunPadang.com, terkait pemberitaan mata lokal menjangkau Indonesia, mulai Senin (5/9/2022) hingga Selasa pagi WIB.

Ada berita masih terkait harga BBM naik, serta tarif ongkos penumpang di Kota Padang giliran Organda menyurati Dishub Kota Padang,

Kemudian berita Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Padang akan melakukan aksi demonstrasi di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) siang ini, Senin (5/9/2022).

1. Organda Surati Dishub Kota Padang, Soal Harga Tarif Angkot Terbaru, Ada Respon Awal Yudi Indra Syani

ORGANDA Padang berharap Dinas Perhubungan Kota Padang segera mengeluarkan daftar baru terkait tarif angkutan umum (Angkot) di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (5/9/2022).

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan atau Kadishub Kota Padang, Yudi Indra Syani, saat dikonfirmasi sesaat pengumuman harga BBM naik, Sabtu (3/9/2022) memang akan melakukan rapat internal untuk membahas terkait tarif harga sewa angkot.

Sembari menantikan hasil rapat tersebut, Ketua Organda Padang, Mastilizal Aye, mengatakan sampai saat ini belum ada daftar harga tarif angkot saat ini di Kota Padang.

 "Karena tarif angkot ini sampai sekarang belum ditetapkan oleh Dinas Perhubungan dan perlu adanya komunikasi serta rapat," kata Mastilizal Aye.

Sampai sejauh ini lanjut Mastilizal Aye memang telah dilakukan rapat pada Senin (5/9/2022) hari ini, namun dirinya tidak sempat hadir.

"Organda sudah menyurati Dinas Perhubungan Kota Padang, karena kota tidak ingin terjadi permasalahan di lapangan," kata Mastilizal Aye.

Sopir angkutan kota atau angkot terlihat saat mengisi minyak di SPBU Pertamina 14.251.509, Jalan Veteran, Purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Sabtu (3/9/2022).
Sopir angkutan kota atau angkot terlihat saat mengisi minyak di SPBU Pertamina 14.251.509, Jalan Veteran, Purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Sabtu (3/9/2022). (TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR)

Mastilizal Aye berharap masyarakat dan pengusaha jasa angkutan kota serta pengemudinya bisa berkomunikasi secara baik.

"Tidak mungkin juga, harga BBM sudah naik dan tarif masih yang lama. Itu sangat memberatkan. Mudah-mudah satu atau dua hari ini keluar tarif yang baru," kata Mastilizal Aye.

Selain itu, Mastilizal Aye berharap kepada pemerintah agar dapat secepatnya menyalurkan BLT atau bantuan langsung tunai.

 
"Segera salurkan BLT ini, dan jangan diikuti dengan kenaikan harga barang lainnya. Pemerintah Pusat sampai ke Provinsi harus bisa mengendalikan harga," kata Mastilizal Aye.(*)

Selengkapnya KLIK DI SINI

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved