Idul Adha 2022
Pemeriksaan Kesehatan Hewan Kurban di Sijunjung Mulai 6 Juli 2022, Petugas Dinas Pertanian Keliling
Pemeriksaan kami lakukan secara keliling, seluruh petugas kami kerahkan untuk memeriksa kesehatan ternak untuk kurban ke tempatnya
Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG- Dinas Pertanian Kabupaten Sijunjung, akan melakukan pemeriksaan kesehatan ternak untuk kurban, menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.
Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan (Keswan), Dinas Pertanian Sijunjung, drh. Ade Meliala menyebut, pemeriksaan tersebut akan dilakukan pada tanggal 6 Juli 2022 hingga hari H Idul Adha.
"Pemeriksaan kami lakukan secara keliling, seluruh petugas kami kerahkan untuk memeriksa kesehatan ternak untuk kurban ke tempatnya," ungkapnya kepada TribunPadang.com, Kamis (30/6/2022).
Baca juga: Dinas Pertanian Sijunjung Minta Panitia Kurban Perhatikan Kesehatan Hewan
Baca juga: Tren Suspek PMK di Sijunjung Meningkat, Pemeriksaan Kesehatan Ternak untuk Kurban Digratiskan
Ia menjelaskan, hal tersebut bertujuan memantau penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), pada ternak yang akan dijadikan kurban.
Lanjutnya, jika nantinya ditemukan suspek PMK, suspek akan dipisahkan dulu dari ternak kurban lainnya.
"Jika kita bisa menemukan suspek dengan cepat, bisa langsung diobati, karena dalam tiga sampai empat hari, suspek PMK sudah mulai membaik," tutur Kabid Keswan, Dinas Pertanian Sijunjung itu.
Dikatakannya, jika saat hari penyembelihan hewan kurban, ternak tersebut memilik gejala PMK, hewan tetap boleh disembelih.
"Suspek PMK dengan gejala awal, boleh disembelih dan dikonsumsi, kalaupun ada luka di bagian lidah atau bagian lain, bagian itu saja yang dibuang," ujarnya.
Baca juga: Daftar Cabor Diikuti Atlet SOIna Sijunjung di Pesonas 2022 Semarang, Kirim 17 Atlet dan 6 Pendamping
Sementara, suspek PMK di Kabupaten Sijunjung saat ini terus bertambah setiap harinya.
Saat ini sudah ada 152 Suspek, di antaranya 87 sudah sembuh dan 64 masih dalam penyembuhan.
Diantara 152 Suspek itu terdiri dari 50 ekor kerbau dan 102 ekor sapi. (*)