Kisah Inspiratif
Nenek Suhatri Jeli Manfaatkan Lahan Agrowisata di Lubuk Minturun, dan Salurkan Hobi Menanam Bunga
MENDENGAR kata Lubuk Minturun adalah hal yang familiar bagi sebagian orang, utamanya bagi kalangan ibu-ibu sekaligus yang menggemari bercocok tanam.
Citizen Journalism Oleh: Cindy Dea Pernanda *)
MENDENGAR kata Lubuk Minturun adalah hal yang familiar bagi sebagian orang, utamanya bagi kalangan ibu-ibu sekaligus yang menggemari bercocok tanam.
Sejauh ini nama; Lubuk Minturun merupakan nama daerah, yang terletak di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.
Bahkan, Lubuk Minturun adalah kawasan pemukiman penduduk yang dipenuhi oleh berbagai macam tanaman.
Mulai dari tanaman hias, tanaman perkebunan, tanaman perhutanan, hingga buah-buahan.
Oleh karena itu, tidak berlebihan apabila kawasan Lubuk Minturun disebut sebagai kawasan agrowisata Sumatera Barat.
Peluang itu kiranya menginspirasi seorang warga di Lubuk Minturun, yang disapa Nenek Suhatri.
Baca juga: Kisah Inspiratif, Dyan Rintis Bisnis Coffee Shop di Kota Padang: Keisengan yang Membuahkan Hasil
Baca juga: Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Bikin Bahagia Diri Sendiri, Senyum dan Bersyukur
Hobi Nenek Suhatri didukung oleh keadaan alam sekitar rumahnya yakni keadaaan alam, yang rindang dan asri.
Kondisi itu menyokong hobi nenek yang gemar menanam bunga dan tanaman hias dan apotek hidup lainnya.
Lubuk Minturun memiliki fasilitas-fasilitas yang telah disediakan oleh alam seperti tanah yang subur, udara yang sejuk, air yang cukup dan sebagainya.
Alhasil, kondisi ini menjadi faktor pendukung dalam berbudidaya tanaman hias.
Menginjak usianya yang bisa dikatakan senja, nenek Suhatri memilih untuk terus melakukan hal-hal yang ia gemari.
Sejauh ini, Nenek Suhatri gemar menanam dan merawat tanaman di pekarangan rumahnya.
Tentu saja pekarangan rumah Nenek Suhatri menjadi indah dan asri yang bisa memanjakan mata.
Menurutnya, melihat pekarangan rumahnya yang asri dipenuhi berbagai macam tanaman dan juga bunga-bunga bermekaran membuat hatinya sejuk dan damai.