Dekan Faterna Unand: PMK Pernah Merebak di Indonesia saat Zaman Belanda

Dekan Peternakan Universitas Andalas Dr. Adrizal mengatakan bahwa penyakit mulut dan kuku (PMK) pernah merebak di Indonesia saat zaman penjajahan

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Wahyu Bahar
Dekan Fakultas peternakan Universitas Andalas, Adrizal saat ditemui TribunPadang.com, Kamis (2/6/2022) 

Laporan Reporter TribunPadang.com, Wahyu Bahar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dekan Peternakan Universitas Andalas Dr. Adrizal mengatakan bahwa penyakit mulut dan kuku (PMK) pernah merebak di Indonesia saat zaman penjajahan.

"Sebetulnya wabah PMK itu pernah terjadi di Indonesia pada zaman Belanda, yakni tahun 1887," ujar Adrizal kepada TribunPadang.com, 

Akademisi Unand ini menguraikan, awalnya pemerintah Belanda saat itu mendatangkan sapi ke Indonesia, dan kemudian PMK merebak di tanah air.

Baca juga: Persiapan Hewan Kurban saat Wabah PMK di Limapuluh Kota, Disnak: Stok Kita 60 Persen dari Kebutuhan

Baca juga: 130 Ternak Terjangkit PMK di Payakumbuh: Angka Kematian Nihil, dan Sebagian Mulai Sembuh

Jadi, menurutnya, itulah awal munculnya PMK di Indonesia.

Lebih lanjut, selama satu abad, Indonesia berjuang untuk bebas dari PMK itu.

Hingga pada tahun 1990 Indonesia bebas dari virus PMK yang menyerang hewan ternak berkaki belah itu.

Baca juga: Seekor Sapi di Limapuluh Kota Terjangkit PMK, Disnak: Kondisinya Makin Membaik

Baca juga: Sebanyak 297 Hewan Ternak di Padang Pariaman Terinfeksi PMK, 3 Diantaranya Sudah Dinyatakan Sembuh 

"Sehingga tahun 1990 Indonesia sudah diakui dunia sudah bebas dari PMK," ujarnya.

Kemudian, kata dia, sebulan belakangan muncul lagi PMK yang menjangkiti hewan ternak.

"Jadi sangat disayangkan perjuangan satu abad itu hilang dengan kejadian PMK saat ini," kata Dekan Faterna Unand ini.

Baca juga: Berita Populer Sumbar: 1.022 Hewan Ternak Terinfeksi PMK, Rusa Kesasar di Ruas Jalan Bukittinggi

Baca juga: Disnak Keswan Catat 6 Kabupaten/Kota di Sumbar: Nihil Kasus PMK, Termasuk Bukittinggi dan Mentawai

Adapun penyebab merebaknya PMK di Indonesia masih menjadi teka-teki.

"Sudah ada beberapa seminar yang membahas PMK, termasuk menteri pertanian yang di undang DPR untuk rapat kerja membahas PMK, namun belum bisa dipastikan bagaimana munculnya PMK ini," lanjutnya.

Dikatakannya, memang ada perdebatan munculnya PMK di Indonesia tahun 2022 ini, kata dia, ada yang menduga karena ada impor daging kerbau dari India.

Baca juga: Pedagang Daging Sapi di Pasar Pariaman Prediksi akan Ada Kenaikan Harga Akibat PMK

Baca juga: Ternak Terjangkit PMK Bertambah di Pariaman, Terbaru Ada 19 Sapi dan 2 Kerbau 

Kemudian, ada juga yang mengatakan PMK itu muncul karena impor daging kambing dan domba dari Malaysia ke Jawa Timur.

"Namun, hingga kini belum ada kepastian dari mana sumber menularnya," tambah dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved