Dekan Faterna Unand: PMK Pernah Merebak di Indonesia saat Zaman Belanda
Dekan Peternakan Universitas Andalas Dr. Adrizal mengatakan bahwa penyakit mulut dan kuku (PMK) pernah merebak di Indonesia saat zaman penjajahan
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Mona Triana
Laporan Reporter TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dekan Peternakan Universitas Andalas Dr. Adrizal mengatakan bahwa penyakit mulut dan kuku (PMK) pernah merebak di Indonesia saat zaman penjajahan.
"Sebetulnya wabah PMK itu pernah terjadi di Indonesia pada zaman Belanda, yakni tahun 1887," ujar Adrizal kepada TribunPadang.com,
Akademisi Unand ini menguraikan, awalnya pemerintah Belanda saat itu mendatangkan sapi ke Indonesia, dan kemudian PMK merebak di tanah air.
Baca juga: Persiapan Hewan Kurban saat Wabah PMK di Limapuluh Kota, Disnak: Stok Kita 60 Persen dari Kebutuhan
Baca juga: 130 Ternak Terjangkit PMK di Payakumbuh: Angka Kematian Nihil, dan Sebagian Mulai Sembuh
Jadi, menurutnya, itulah awal munculnya PMK di Indonesia.
Lebih lanjut, selama satu abad, Indonesia berjuang untuk bebas dari PMK itu.
Hingga pada tahun 1990 Indonesia bebas dari virus PMK yang menyerang hewan ternak berkaki belah itu.
Baca juga: Seekor Sapi di Limapuluh Kota Terjangkit PMK, Disnak: Kondisinya Makin Membaik
Baca juga: Sebanyak 297 Hewan Ternak di Padang Pariaman Terinfeksi PMK, 3 Diantaranya Sudah Dinyatakan Sembuh
"Sehingga tahun 1990 Indonesia sudah diakui dunia sudah bebas dari PMK," ujarnya.
Kemudian, kata dia, sebulan belakangan muncul lagi PMK yang menjangkiti hewan ternak.
"Jadi sangat disayangkan perjuangan satu abad itu hilang dengan kejadian PMK saat ini," kata Dekan Faterna Unand ini.
Baca juga: Berita Populer Sumbar: 1.022 Hewan Ternak Terinfeksi PMK, Rusa Kesasar di Ruas Jalan Bukittinggi
Baca juga: Disnak Keswan Catat 6 Kabupaten/Kota di Sumbar: Nihil Kasus PMK, Termasuk Bukittinggi dan Mentawai
Adapun penyebab merebaknya PMK di Indonesia masih menjadi teka-teki.
"Sudah ada beberapa seminar yang membahas PMK, termasuk menteri pertanian yang di undang DPR untuk rapat kerja membahas PMK, namun belum bisa dipastikan bagaimana munculnya PMK ini," lanjutnya.
Dikatakannya, memang ada perdebatan munculnya PMK di Indonesia tahun 2022 ini, kata dia, ada yang menduga karena ada impor daging kerbau dari India.
Baca juga: Pedagang Daging Sapi di Pasar Pariaman Prediksi akan Ada Kenaikan Harga Akibat PMK
Baca juga: Ternak Terjangkit PMK Bertambah di Pariaman, Terbaru Ada 19 Sapi dan 2 Kerbau
Kemudian, ada juga yang mengatakan PMK itu muncul karena impor daging kambing dan domba dari Malaysia ke Jawa Timur.
"Namun, hingga kini belum ada kepastian dari mana sumber menularnya," tambah dia.