Hewan Ternak di Sumbar Positif PMK
Ternak Terjangkit PMK Bertambah di Pariaman, Terbaru Ada 19 Sapi dan 2 Kerbau
Angka ternak terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Kota Pariaman mengalami peningkatan pada, Senin (30/5/2022).
Penulis: Panji Rahmat | Editor: afrizal
Laporan Reporter TribunPadang.com, Rahmat Panji
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN- Angka ternak terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Kota Pariaman mengalami peningkatan hingga Senin (30/5/2022).
Total saat ini ada sebanyak 62 kasus ternak terjangkit PMK di Kota Pariaman, diantaranya 59 ekor sapi dan 3 ekor kerbau.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kota Pariaman, Marini Jamal berujar bahwa angka itu mengalami peningkatan.
Baca juga: Daging Sapi yang Positif PMK Aman Dikonsumsi, Distan Padang: Asalkan Dimasak dengan Matang
Baca juga: Stok Obat-obatan Masih Memadai, Distan Padang Bakal Kewalahan, Apabila PMK Merebak
Sebelumnya, Selasa (24/5/2022) TribunPadang.com menghimpun ada sebanyak 41 kasus ternak terjangkit PMK di Kota Pariaman.
Jumlah tersebut terdiri dari 38 ekor sapi dan 3 ekor kerbau, dari total 41 itu ada 4 ekor sapi yang sembuh.
Total dari pekan lalu hingga saat ini ada tambahan sebanyak 21 ekor ternak yang terjangkit PMK, diantaranya 19 ekor sapi dan 2 ekor kerbau.
"Saat ini kasus positif itu tersebar pada 3 dari 4 kecamatan di Kota Pariaman," katanya pada TribunPadang.com, Senin (30/5/2022).
Sebaran paling banyak tercatat di di Kecamatan Pariaman Selatan sebanyak 49 ekor sapi, lalu Pariaman Utara 11 ekor (8 ekor sapi 3 ekor kerbau) dan Pariaman Timur 2 ekor sapi.
Dari total 62 ekor yang positif itu. Hingga Senin (30/5/2022) ada 4 ekor sapi yang sudah sembuh dan 3 ekor sapi dipotong paksa.
"Sapi sembuh dan potong paksa itu berasal dari kecamatan Pariaman Selatan," jelasnya.