Populer Padang: 32 Tenak di Padang Positif PMK, Mahasiswa Minta Bantuan Satpol PP Lepas Cincin

Simak kembali berita populer Padang sepanjang 24 jam terakhir di TribunPadang.com.

Editor: afrizal
ISTIMEWA
Proses pelepasan cincin dari tangan seorang pemuda yang dibantu oleh petugas di Mako Damkar Kota Padang, Kamis (19/5/2022). 

Hasil dari uji laboratorium sampel itu 12 ekor ternak positif terjangkit PMK dalam satu kandang.

Total ternak dalam kandang itu berjumlah 32 ekor.

"Berdasarkan prinsip untuk populasi satu komunal yang di antaranya sudah terhitung positif pasti sudah terkontaminasi," sebutnya.

Baca juga: 4 Ekor Sapi di Kota Payakumbuh Ditemukan Terjangkit Virus PMK

Baca juga: Buntut Penyebaran PMK di Padang Pariaman, Dua Pasar Ternak akan Ditutup Sementara hingga 14 Hari

Sehingga total ada 32 Ekor sapi yang terjangkit di Kota Padang berasal dari satu kandang.

Saat ini ternak terjangkit PMK di Lubeg tersebut sudah di isolasi dalam kandang yang sama.

Hanya saja dipisahkan berdasarkan tingkatan penyakit.

Baca juga: 4 Ekor Sapi di Kota Payakumbuh Ditemukan Terjangkit Virus PMK

Baca juga: Buntut Penyebaran PMK di Padang Pariaman, Dua Pasar Ternak akan Ditutup Sementara hingga 14 Hari

"Jadi dari 32 ekor itu 12 ekor kami bedakan tempatnya karena lebih parah," bebernya.

Ia juga membeberkan untuk ternak terpapar PMK ini akan diisolasi selama 10 hari serta diberikan pengobatan.

"Kandangnya juga sudah kami disinfektan dan bersihkan,"sebutnya.

Kandang tempat ditemukannya positif PMK ini kata Sovia, merupakan kandang penampungan hewan qurban jadi bukan peternak yang memelihara dari kecil.

Baca juga: 52 Ekor Sapi dan 7 Kerbau di Padang Pariaman Terinfeksi PMK, Terbanyak di Nagari Aua Malintang

Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Pemko dan Pemkab Segera Bentuk Gugus Tugas Penanganan Wabah PMK

Sekitar tempat ditemukan kasus positif ini dalam radius 3 km juga ada satu kandang penampungan hewan qurban lainnya.

"Jadi kami sudah lakukan sosialisasi juga pada kandang terdekat untuk melengkapi nutrisi ternak mereka," bebernya.

Selain sosialisasi pihaknya juga melakukan pembersihan kandang dan penyemprotan untuk mengantisipasi penyebaran PMK.

"Untungnya tidak ada banyak kandang yang berdekatan dari tempat ternak terjangkit ini," sebutnya.

Lebih lanjut, sampai saat ini, Kamis (19/5/2022) belum ada tambahan laporan dari peternak terkait dugaan ternak terindikasi PMK di Kota Padang

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved