Hepatitis Misterius di Sumbar

Antisipasi Hepatitis Misterius, Dinkes Padang Gelar Imunisasi Lengkap Mei hingga Juni

Dinas Kesehatan Kota Padang belum menemukan adanya kasus hepatitis unknown aetiology di Kota Padang.

Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
Shutterstock
Ilustrasi 

Laporan Reporter TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Dinas Kesehatan Kota Padang belum menemukan adanya kasus hepatitis unknown aetiology di Kota Padang.

Meskipun begitu, Kepala Dinkes Padang, Srikurnia Yati mengatakan, pihaknya akan tetap melakukan langkah antisipasi.

Pertama, melakukan koordinasi dengan Ikatan Dokter Anak Kota Padang dan RSUP M Djamil Padang.

Baca juga: Hepatitis Akut Misterius Ditanggung BPJS Kesehatan? Cek Status Keaktifan Kepesertaan JKN-KIS

Baca juga: Bayi di Sumbar Meninggal Diduga karena Hepatitis Misterius, Kadiskes: Kita Lihat Gejalanya Itu Mirip

"Hari ini kita juga akan melakukan zoom meeting dengan Dinkes Sumbar terkait langkah yang harus dilakukan," ungkapnya.

Lebih lanjut, sebagai langkah antisipasi kasus mirip hepatitis, pihaknya tetap akan menggelar gebyar imunisasi anak.

Kemudian melakukan imunisasi lengkap yang digelar dari bulan Mei hingga Juni.

Dengan tujuan seratus persen anak-anak usia sembilan bulan sampai lima belas tahun diimunisasi lengkap.

"Semoga kegiatan kita ini berhasil, 100 persen anak-anak kita dari usia sembilan bulan sampai lima belas tahun diimunisasi, sehingga hepatitis, campak tidak ada di kota Padang," ungkapnya.

Lebih lanjut, Srikurnia Yati mengatakan apabila ditemukan kasus hepatitis nantinya akan dilakukan tindakan, hingga pemeriksaan laboratorium.

"Jika memang ditemukan kasus mirip hepatitis, kita akan kofirmasi hingga pemeriksaan laboratoriumnya," ungkapnya.

Kasus di Sumbar 

Seorang bayi berusia 1 bulan 29 hari meninggal dunia diduga akibat hepatitis misterius.

Bayi asal asal Kabupaten Solok, Sumatera Barat itu sempat dirujuk dari puskesmas ke rumah sakit.

Namun, nyawa bayi tersebut tidak tertolong.

Baca juga: Kasus Hepatitis Akut Misterius Hanya Ditemukan pada Anak-anak di Bawah Usia 16 Tahun

Baca juga: Gejala Hepatitis dan Ketahui tentang Adenovirus Tipe 41, Masyarakat Diimbau Hati-hati & Tetap Tenang

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved