Gejala Hepatitis dan Ketahui tentang Adenovirus Tipe 41, Masyarakat Diimbau Hati-hati & Tetap Tenang
Menurut CDC, gejala standar hepatitis diantaranya demam, kelelahan, kehilangan nafsu makan, mual, muntah, sakit perut, urin gelap, tinja terang.
TRIBUNPADANG.COM - Hepatitis adalah peradangan pada hati atau liver.
Menurut CDC gejala standar hepatitis diantaranya demam, kelelahan, kehilangan nafsu makan, mual, muntah, sakit perut, urin gelap, tinja berwarna terang, nyeri sendi, dan penyakit kuning.
Anupama Kalaskar, spesialis penyakit menular pediatrik di Rumah Sakit Anak Minnesota di Minneapolis, mengatakan pihaknya belajar lebih banyak tentang kasus hepatitis akut pada anak-anak dan mencoba memahami kesamaan dalam kasus yang dapat membantu mengidentifikasi mereka lebih cepat.
"Beberapa gejala umum yang telah dilaporkan dalam kasus yang diketahui adalah adanya diare dan penyakit kuning tanpa adanya demam."
"Diare adalah gejala yang cukup umum pada anak-anak dan dapat dilihat dengan sejumlah penyebab infeksi, termasuk berbagai jenis virus, serta penyebab non-infeksi.”
“Namun, penyakit kuning, terutama pada kelompok usia di mana kasus hepatitis lebih sering terjadi, merupakan gejala yang lebih jarang terjadi,” kata Dr. Kalaskar dilansir dari medicalnewstoday, Jumat (6/5/2022).
"Setiap anak dengan diare dan penyakit kuning harus diperiksa untuk evaluasi," sambungnya.
Baca juga: Hepatitis Akut Misterius pada Anak-anak di AS dan Eropa terkait dengan Adenovirus, Virus Flu Biasa?
Baca juga: Perbedaan Hepatitis Akut dengan Hepatitis Biasa, Kenali Tanda dan Gejala Penyakinya
Tentang adenovirus tipe 41
Dengan adanya adenovirus F tipe 41 yang dilaporkan pada banyak anak, virus tersebut saat ini menjadi petunjuk terbaik komunitas medis mengenai sumber hepatitis.
Dr. Kalaskar menambahkan pihaknya masih mempelajari lebih lanjut tentang apa yang sebenarnya menyebabkan kasus-kasus tersebut.
"Memang benar bahwa jenis adenovirus tertentu (41) telah diidentifikasi di sebagian besar kasus, tetapi apakah dan bagaimana hal ini mungkin memicu penyakit belum diketahui."
"Investigasi lebih lanjut termasuk pengujian dan identifikasi virus ini dan virus lain akan diperlukan untuk membantu membangun koneksi, jika ada," ujarnya.
Lebih dari 100 adenovirus telah diidentifikasi hingga saat ini.
Mereka adalah patogen umum bagi manusia yang terutama mempengaruhi mata, saluran udara, dan usus, tetapi mereka juga dapat menyebabkan penyakit di hati, saluran kemih, dan kelenjar adenoid.
Kewaspadaan