Ustadz Abdul Somad Jelaskan Hukum Memberi Utang tapi Tidak Pernah Dibayar, di Akhirat akan Dicari
ceramah Ustadz Abdul Somad (UAS), bagaimana hukumnya memberi utang kepada orang yang meminjam tapi berkali kali tidak pernah bayar?
Penulis: Rizka Desri | Editor: Rizka Desri Yusfita
lihat foto
TRIBUNPADANG.COM - Ustadz Abdul Somad (UAS) mengingatkan umat Islam untuk jangan menganggap remeh soal utang piutang.
Bila sudah mampu untuk membayarnya, jangan ditunda-tunda apalagi lalai.
Meski dibolehkan, tapi lebih baik menghindari berutang.
Jika harus terpaksa berutang, maka uang yang dipinjam harus digunakan untuk tujuan yang halal dan baik.
Baca juga: Tausiah di Padang, Ustaz Abdul Somad Puji Kepemimpinan Wako Hendri Septa
Baca juga: KUMPULAN Nama Anak Perempuan Islami Terbaru 2021, Ini Nama Bayi Saran Ustadz Abdul Somad
Baca juga: Ceramah UAS di Masjid Raya Sumbar: Dari 12 Bulan, Hanya Ramadhan, yang Disebutkan dalam Alquran
Lantas, bagaimana hukumnya memberi utang kepada orang yang meminjam tapi berkali kali tidak pernah bayar?
Apakah si peminjam termasuk orang yang mendzolimi dengan tidak mendidik orang tersebut menjadi mandiri, karena sepertinya tak pernah mandiri dan tidak berniat untuk melunasi?
Menurut Ustadz Abdul Somad, ayat yang paling panjang dalam alquran Surat Al Baqarah ayat 282, sudah dijelaskan.
Surah tersebut bukan tentang puasa, sholat ataupun baca Quran dan dzikir, tapi ayat yang paling panjang tentang bayar utang.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Al Baqarah ayat 282:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا تَدَايَنْتُمْ بِدَيْنٍ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوْهُۗ وَلْيَكْتُبْ بَّيْنَكُمْ كَاتِبٌۢ بِالْعَدْلِۖ وَلَا يَأْبَ كَاتِبٌ اَنْ يَّكْتُبَ كَمَا عَلَّمَهُ اللّٰهُ فَلْيَكْتُبْۚ
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermuamalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah telah mengajarkannya, maka hendaklah ia menuliskannya. (QS. Al Baqarah: 282).
Baca juga: Ustaz Abdul Somad Sebut Masyarakat Sumbar Paling Pancasilais: Merdeka, Allahuakbar!
Baca juga: Ustaz Abdul Somad Dihadirkan Universitas Bung Hatta, Webinar Pendikar: 92 Tahun Sumpah Pemuda
Dilansir TribunPadang.com dari kanal Youtube Ustadz Abdul Somad Official, Ustadz Abdul Somad menyebut jika shalatnya banyak, puasanya banyak, dzikirnya banyak, baca qurannya khatam tapi kalau utang tidak dibayar, di akhirat orang yang meminjamkan akan mencari si peminjam.
"Sebab itu ada orang mati syahid, orang mati syahid tidak merasakan sakaratul maut, azab kubur, hisab, langsung masuk surga kecuali utang," kata Ustadz Abdul Somad.
Makanya kalau ada orang menagih utang, lanjut Ustadz Abdul Somad, itu dia bukan sedang pelit, tapi sedang menyelamatkan saudaranya dari makan haram.
Ustadz Abdul Somad menyampaikan orang-orang yang beriman, orang-orang yang percaya bahwa setelah mati dia akan hidup lagi menghadap Allah, kalau menjalin transaksi utang piutang, harus sampai ke batas waktu tertentu.
