Mengenal Rujak Sutan Mudo Bukittinggi yang Mendunia, Jajanan Segar untuk Berbuka Puasa

Di Kota Bukittinggi, salah satu rujak buah yang dapat diburu saat ngabuburit adalah Rujak Sutan Mudo.

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: afrizal
TribunPadang.com/Muhammad Fuadi Zikri
Semangkok rujak Sutan Mudo di Bukittinggi. 

Sementara, nama Sutan Mudo baru ia patenkan pada 2005 silam.

Sebelum pandemi Covid-19, sejumlah wisatawan mancanegara cukup banyak mengunjungi warung kecilnya.

Sebab, Kota Bukittinggi memiliki magnet pariwisata tersendiri dan lokasi warungnya mudah ditemukan.

Selain itu, menurut Sutan, karena buah segar tanpa dimasak yang ia gunakan menjadi kesukaan tersendiri bagi para bule.

Seingatnya, warga negara asing yang pernah berkunjung ke warung rujaknya berasal dari Belanda, Jerman, Islandia, Brazil, hingga Afrika Selatan.

"Mereka yang berkunjung ini membawa kemasan rujaknya ke negaranya, diperkenalkan ke yang lain," ungkapnya.

"Yang lain itu penasaran, ketika mereka berwisata Indonesia, mereka mampir ke sini," terang Sutan Mudo. 

Selain itu, Sutan Mudo menambahkan, sejumlah Duta Besar Indonesia juga membawa kuliner yang ia jual ke luar negeri.

Sehingga eksistensi rujaknya masih terjaga di luar negeri.(*)

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved