Berita Populer Padang
POPULER PADANG: Solar Langka, Puluhan Oknum Pelajar Terjaring Razia, dan PPKM Level 3
Berita Populer Padang selama 24 jam terakhir yang tayang di TribunPadang.com. Ada berita tentang solar langka, puluhan oknum pelajar terjaring razia
Jalur lalu lintas saat antrean panjang ini cukup tersendat karena banyak kendaraan yang mengantre memakan badan jalan. (*)
Baca juga: Kuota BBM Jenis Solar di Sumbar 411 Kiloliter pada 2022, Turun 3 Persen dari Tahun Lalu
Baca juga: Duduk-duduk di Warung saat Jam Pelajaran, Sejumlah Siswa Ditertibkan Satpol PP Padang Panjang
2. Puluhan Oknum Pelajar di Padang Terjaring, Razia Satpol PP saat Jam Pelajaran di Arena Biliar
Sebanyak 42 oknum pelajar terjaring razia dan patroli dari Satpol PP Kota Padang pada Kamis (17/3/2022).
Pasalnya, mereka yang terjaring kedapatan menghabiskan waktunya saat jam pelajaran di tempat permainan biliar di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Setelah kedapatan berada di tempat arena biliar itu, kemudian para pelajar yang terjaring diamankan oleh petugas Satpol PP Kota Padang.
Pelajar ini bukan hanya laki-laki saja, melainkan juga terdapat pelajar perempuan yang ikut diamankan guna dibawa ke Kantor Satpol PP Kota Padang.
Sebelumnya, para pelajar ini masih menggunakan baju seragam, dan ada yang memakai baju kaos dengan celana sekolah abu-abu.
Lantas, semuanya dibawa ke kantor Satpol PP Kota Padang dengan rincian 35 pelajar laki-laki dan 7 orang perempuan.
"Anggota yang sedang patroli melihat ada siswa keluar masuk dari dalam kawasan bilyar," kata Kasat Pol PP Kota Padang, Mursalim.
Lantaran merasa curiga, petugas melakukan pemeriksaan dan menemukan banyak pelajar di dalamnya.
"Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan, maka seluruh pelajar yang ada di sana kita amankan," kata Mursalim.
Baca juga: 3 Pasangan Bukan Suami Istri ,Terjaring Razia Satpol PP Padang, Mursalim : Ada 2 Pasangan Sekamar
Baca juga: Rumah Kos-kosan di Padang Disasar Tim Satpol PP, Mursalim : Razia pada Hari Ini, Hasilnya Nihil
Sesampainya di Mako Satpol PP, seluruh pelajar tersebut didata petugas dan diberikan pembinaan.
Pihaknya juga meminta para pelajar ini untuk menunaikan ibadah sholat berjamaah di Kantor Satpol PP Kota Padang.
"Untuk proses selanjutnya, orang tua dan pihak sekolah mereka akan kita panggil agar datang menjemput anaknya, sekaligus sebagai penjamin," katanya.
Mursalim berharap kepada para orang tua agar memperketat pengawasan anak-anaknya saat di luar rumah.
Selain itu, untuk para guru diharapkan lebih memperhatikan aktivitas anak-anaknya.
"Mereka adalah calon generasi penerus bangsa yang perlu kita selamatkan. Jika dari sekarang sudah terbiasa melakukan hal-hal yang tidak baik, tentu bisa merusak masa depan mereka," katanya.
Baca juga: Kota Padang Masuk PPKM Level 3, Kapolda Sumbar Ingatkan Masyarakat Memperketat Protokol Kesehatan
Baca juga: Kota Padang PPKM Level 3, Dispar Pastikan Tempat Wisata Rumah Makan hingga Bioskop Tetap Buka
3. Kota Padang Masih PPKM Level 3, Barlius : Kami Sudah Berusaha Maksimal
Level 3 PPKM di Kota Padang masih berlanjut hingga 28 Maret 2022 mendatang, melalui perpanjangan ini Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid 19 Kota Padang mengaku tidak tahu indikator yang menyebabkannya, Kamis (17/3/2022).
Ketua Satgas Covid 19 Kota Padang Barlius mengaku tidak paham penyebab kondisi PPKM Level 3 di Kota Padang masih berlanjut, padahal angka vaksinasi sudah meningkat.
"Kalau indikatornya vaksinasi, angka vaksinasi Kota Padang sudah sesuai yaitu di atas 90 persen untuk dosis satu, dosis dua juga sudah banyak," katanya Kamis (17/3/2022).
Angka tersebut menurut Barlius sudah sesuai dengan target vaksinasi nasional, namun jika indikatornya adalah penyebaran kasus.
Saat ini menurut Barlius penyebaran kasus sudah jauh menurun dari sebelumnya.
"Bahkan ruang isolator Kota Padang, sudah tidak ada lagi yang isolasi. Tapi kami akan terus berusaha untuk berbuat lebih baik agar level PPKM ini turun," sebutnya.
Pihaknya mengaku sudah melakukan hal maksimal untuk menurunkan level PPKM Kota Padang, hanya saja belum berhasil.
Kembali masih berada di level 3 Barlius mengatakan akan diterapkan sejumlah aturan di tempat umum, selama PPKM level 3 berlaku.
Kemudian untuk kegiatan belajar di sekolah, pembelajaran tatap muka (PTM) dibatasi harus 50 persen dari kapasitas ruangan kelas.
"Selain itu pihak sekolah juga kita imbau untuk menyediakan sarana dan prasarana prokes seperti tempat cuci tangan. Kemudian jarak antar siswa diatur," katanya.
Masyarakat juga diimbau agar lebih mematuhi protokol kesehatan. Apalagi di Kota Padang masih ditemui kasus positif Covid-19 masih cukup tinggi.
"Jadi kami imbau masyarakat agar lebih mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, jaga jarak dan tidak membuat kerumunan. Selain itu agar menjaga imun tubuh," ujarnya.
Barlius berharap dengan kondisi masyarakat yang sudah sering menggunakan masker selama 2 tahun belakang bisa menjadi kebiasaan seterusnya. Prokes kata Barlius bisa menjadi cara untuk memutus rantai Covid 19 dan menurunkan level PPKM Kota Padang.
Ia juga berharap semoga level 3 PPKM yang berlaku di Kota Padang bisa segera berakhir jelang bulan Ramadhan. (*)