Berita Populer Padang

POPULER PADANG: Solar Langka, Puluhan Oknum Pelajar Terjaring Razia, dan PPKM Level 3

Berita Populer Padang selama 24 jam terakhir yang tayang di TribunPadang.com. Ada berita tentang solar langka, puluhan oknum pelajar terjaring razia

Editor: Rizka Desri Yusfita
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Kondisi antrean kendaraan yang hendak mengisi BBM jenis solar di SPBU Kayu Gadang, jalan By Pass KM 8 Kecamatan Kuranji Kota Padang, Kamis (17/3/2022). Berikut ini berita Populer Padang selama 24 jam terakhir yang tayang di TribunPadang.com. Ada berita tentang solar langka, puluhan oknum pelajar di Padang terjaring razia, hingga Kota Padang masih PPKM level 3. 

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini berita Populer Padang selama 24 jam terakhir yang tayang di TribunPadang.com.

Ada berita tentang solar langka, puluhan oknum pelajar di Padang terjaring razia, hingga Kota Padang masih PPKM level 3.

Simak selengkapnya:

1. Masyarakat Keluhkan Antrean Panjang Kendaraan saat Mengisi BBM Jenis Solar di SPBU Kayu Gadang

Masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kayu Gadang jalan By Pass KM 8, Kecamatan Kuranji Kota Padang, mengeluh karena kurangnya pemasukan mereka saat adanya antrean panjang kendaraan mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar, Kamis (17/3/2022).

Keluhan ini disampaikan oleh masyarakat yang rata-rata berjualan di pinggir jalan By Pass KM 8 tersebut, di antaranya adalah Ayu (37) yang berjualan di dekat Masjid Kebenaran simpang 4 by pass Ketaping.

Terlihat pada pagi pukul 10.30 WIB antrean sepanjang lebih 500 meter yang terdiri dari kendaraan jenis truk dan bus mengular hingga lampu merah simpang 4 katapiang jalan By Pass KM 8, Kamis (17/3/2022).

"Sejak pagi sebelum jam 07.00 WIB, saat saya sampai antrean sudah mengular sampai simpang 4 by pass Ketaping," katanya ditemui saat melayani pembeli di warungnya.

Baca juga: Solar Langka, Bus dan Truk Antre di SPBU Kayu Gadang Padang, Sopir: Kalau Harga Naik Tidak Masalah

Baca juga: Angkut Puluhan Jerigen Solar, Dump Truck Asal Jambi Diamankan Polisi di Pesisir Selatan

Antrean ini sudah terjadi selama 20 hari belakang, pada awalnya banyak supir yang mengantri dan menutupi toko.

Namun, belakangan para supir sudah mulai mengerti dan tidak mengantri di depan toko yang buka atau sedang berjualan.

"Belakangan sudah banyak yang mengerti, walau ada juga satu-satu yang tidak mau mendengar," bebernya.

Baca juga: Solar Bersubsidi tak Langka lagi Saat Andre Rosiade Datang ke Pasbar, Pengemudi: Alhamdulillah

Baca juga: Konsumsi Solar di Sumbar 1.100 liter Per Hari, tapi Antrean Panjang Tetap Terjadi, Ini Penyebabnya

Antrean panjang ini bisa terjadi hingga sore sekitar pukul 18.00 WIB bahkan sampai malam hari.

Sebagai pedagang Ayu sebenarnya mengerti bagaimana susahnya para supir menunggu berlama-lama BBM jenis solar.

Ia berharap semoga para supir bisa mengatur untuk mengantri ditempat-tempat tertentu untuk tidak menutupi toko masyarakat.

Berbeda dengan Ayu, Ucok yang berjualan jasa servis Air Conditioner (AC) mobil malah kehilangan 50 persen pendapatannya karena antrean panjang ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved