Gempa Guncang Pasaman Barat
Polda Sumbar Bentuk Tim Trauma Healing untuk Anak-anak Korban Gempa di Pasaman dan Pasaman Barat
Polda Sumbar bentuk tim khusus untuk menghilangkan trauma pada anak-anak yang merasakan dampak akibat gempa di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.CO, PADANG - Polda Sumbar bentuk tim khusus untuk menghilangkan trauma pada anak-anak yang merasakan dampak akibat gempa di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (28/2/2022).
Pada saat ini, Polda Sumbar melihat situasi kamtibmas lokasi yang dilanda gempa sudah kembali dalam keadaan kondusif.
Baca juga: Anjing Pelacak dari Unit K-9 Polda Sumbar Bantu Pencarian Korban Longsor Gempa di Pasaman
Baca juga: Pengungsi Gempa Pasaman Barat Butuh Selimut, Obat nyamuk, Popok Bayi, Makanan dan Minuman
Kedua kabupaten di Provinsi Sumatera Barat ini dilanda gempa bumi pada Jumat (25/2/2022) yang lalu.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, mengatakan untuk kondisi kamtibmas dalam keadaan aman dan kondusif.
Sejak hari pertama kejadian hingga hari ini, Polda Sumatera Barat dan jajarannya berupaya melakukan kegiatan-kegiatan aktivitas sosial kemanusiaan.
Baca juga: UPDATE: Korban Jiwa Gempa Pasaman Barat Jadi 11, Tim Gabungan Fokus Pencarian 4 Orang Hilang
Baca juga: BMKG Catat Ada 172 Gempa Susulan di Pasaman Barat hingga Senin Pagi
"Kita kebetulan melihat pasar yang kemarin tutup sekarang sudah mulai ada kegiatan masyarakat, dimana ada penjual dan pembeli di sana mereka saling beraktivitas seperti biasa," kata Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto.
Pihaknya juga melakukan trauma healing pada anak-anak yang masih berada di tenda pengungsian bersama dengan jajaran Polres Setempat.
Baca juga: Trauma karena Gempa, Junir dan Welmanidar Pilih Tinggal di Tenda Pengungsian Kantor Bupati Pasbar
Baca juga: Lagi, Satu Pengungsi Gempa Pasbar Meninggal Dunia, Bupati Hamsuardi: Total Korban Jiwa Jadi 6 Orang
"Karena kita tahu anak-anak ini harus kita naikkan imun kegembiraannya, dengan kegiatan seperti bermain dan bernyanyi," katanya.
Kegiatan atau aktivitas anak ini dilakukan dengan sengaja untuk meningkatkan perasaan bahagia pada anak-anak.
Kata dia, untuk tim trauma healing yang diturunkan dari Polda Sumbar adalah dari SDM dan Biddokkes bersama dengan tim yang sudah dibentuk dalam memberikan pelajaran serta permainan.
Baca juga: BMKG Sebut Kekuatan Gempa di Pasaman Barat Makin Lemah, Ada 6 Kali di Atas 4 Magnitudo
Baca juga: Yusar Ceritakan Detik-Detik Gempa Guncang Pasaman Barat hingga Kepalanya Robek Akibat Runtuhan Rumah
"Mereka akan mobile, titik awal di tempat pengungsian lapangan bola, nanti akan bergeser ke tempat lainnya," katanya.
Ia menghimbau kepada personel yang bertugas dalam aksi kemanusian ini agar tetap semangat dalam membantu masyarakat.
"Semangat juga untuk petugas yang melakukan patroli keamanan di sepanjang jalan lokasi gempa serta tempat-tempat posko pengungsian masyarakat," katanya. (*)