Gempa Guncang Pasaman Barat

Yusar Ceritakan Detik-Detik Gempa Guncang Pasaman Barat hingga Kepalanya Robek Akibat Runtuhan Rumah

Seorang pengungsi terdampak gempa Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat, Yusar masih menderita sakit di bagian kepalanya.

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
TribunPadang.com/WahyuBahar
Seorang warga Nagari Persiapan Timbo Abu Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat, Yusar (57) saat diwawancarai wartawan di lokasi pengungsian, Minggu (27/2/2022).    

Laporan Reporter TribunPadang.com, Wahyu Bahar

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT- Seorang pengungsi terdampak gempa Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat, Yusar masih menderita sakit di bagian kepalanya.

Kepala pria 57 tahun ini harus dipasang perban.

Pasalnya, akibat gempa bumi pada hari Jumat (25/2/2022) pagi, rumahnya rubuh

Reruntuhan rumah itu menimpa bagian atas kepala Yusar.

Baca juga: Lumpur Air Panas di Ganggo Hilia Bonjol hanya Berjarak 50 Meter dari Pemandian Air Panas Padang Baru

Baca juga: Masjid Raya Kajai Pasaman Barat Ambruk Diguncang Gempa, Seorang Perempuan Paruh Baya Tertimpa

"Saat itu kepala saya mengeluarkan darah, dan kemudian berusaha dilap dengan kain oleh keluarga," kata Yusar menceritakan kisahnya di lokasi pengungsian, Minggu (27/2/2022).

Sesaat setelah kepalanya terluka, penglihatan Yusar gelap.

Ia antara sadar dan tidak sadar saat itu.

Kemudian, ia dibawa ke Puskesmas Kajai untuk menerima perawatan.

Yusar menuturkan, kepalanya robek sekira 15 cm.

Hingga hari Minggu (27/2/2022) ia masih merasakan sakit luka robek itu.

"Pihak medis di area posko pengungsian mengatakan, malam ini luka robek di kepala saya akan dibersihkan kembali," katanya.

Baca juga: Warning BMKG Pasca-Gempa Bumi Pasaman Barat, Waspada Potensi Longsor dan Banjir Bandang

Baca juga: Segmen Angkola di Sumbar Berpotensi Gempa 7,9 Magnitudo, BMKG: Mitigasi Harus Jadi Perhatian Utama

Pasca gempa Jumat (25/2/2022 pagi itu, ia hanya tahu bahwa rumahnya sudah hancur, bangunannya rubuh, dan ia belum kembali ke rumah hingga kini.

Yusar mengatakan bahwa ia adalah salah seorang warga yang tinggal di nagari persiapan Timbo Abu, Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat.

Sudah dua malam ia mengungsi di samping Rumah Dinas Bupati Pasaman Barat bersama keluarganya.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved