Gempa Guncang Pasaman Barat

UPDATE: Korban Jiwa Gempa Pasaman Barat Jadi 11, Tim Gabungan Fokus Pencarian 4 Orang Hilang

Korban meninggal dunia akibat gempa Pasaman Barat (Pasbar) bertambah menjadi 11 orang.

Editor: Rizka Desri Yusfita
TribunPadang.com/FuadiZikri
Sejumlah bangunan di Pasaman Barat runtuh setelah daerah tersebut diguncang gempa bumi magnitudo 6,1 Jumat (25/2/2022) pagi. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Korban meninggal dunia akibat gempa Pasaman Barat (Pasbar) bertambah menjadi 11 orang.

Satu korban jiwa gempabumi magnitudo 6,1 itu kembali ditemukan oleh tim gabungan pada, Minggu (27/2/2022).

Atas penemuan itu, maka jumlah korban meninggal dunia menjadi 11 orang.

Adapun rincian korban jiwa tersebut, sebanyak 5 orang di Kabupaten Pasaman Barat dan 6 di Kabupaten Pasaman.

Di samping itu, data sementara yang berhasil dihimpun meliputi korban luka berat 42 orang, luka ringan 346, hilang 4 orang dan warga yang mengungsi kurang lebih mencapai 13 ribu jiwa.

Seusai arahan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, tim gabungan terus melanjutkan upaya pencarian dan pertolongan terhadap 4 orang yang masih dinyatakan hilang di Kabupaten Pasaman.

Suharyanto juga meminta pemenuhan hak dan kebutuhan para pengungsi agar menjadi prioritas.

"Fokus utama penanganan yaitu pencarian 4 orang hilang, pendataan kerusakan dan yang terpenting memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi,” ungkap Suharyanto melalui keterangan tertulis yang diterima, Senin (28/2/2022).

Baca juga: BMKG Catat Ada 172 Gempa Susulan di Pasaman Barat hingga Senin Pagi

Baca juga: Viral Isu Mensos Risma Diusir Warga Kajai saat Kunjungi Pengungsi, Ini Penjelasan Bupati Pasbar

Baca juga: Kesulitan Susu Anak hingga Baju Tak Ganti, Yarti: Sejak Mengungsi hanya Bawa Pakaian Melekat Badan

Gempabumi yang berpusat di 0,14 derajat LU dan 99,94 derajat BT pada kedalaman 10 kilometer itu juga mengakibatkan 103 unit rumah rusak berat, 5 unit rumah rusak ringan, kurang lebih 1.307 unit rumah rusak ringan.

Adapun 3 unit fasilitas pendidikan rusak berat, 2 rumah ibadah rusak, 1 bangunan fasilitas umum rusak, termasuk beberapa bangunan milik pemerintahan.

Selain itu, Bukit Lintang Nagari dilaporkan mengalami longsor dan upaya pembersihan material dan pencarian serta pertolongan menjadi fokus utama yang dilakukan tim gabungan. (*)

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved