Populer Sumbar Kebakaran di Pasar Bawah Bukittinggi & Masjid Taqwa di Agam, Update Banjir Pasaman

Kebakaran kembali terjadi di Pasar Bawah Bukittinggi. Sebuah masjid di Kabupaten Agam habis dilalap si jago merah.

Editor: afrizal
TribunPadang.com/Muhammad Hafiz Ibnu Marsal
Kondisi Pasar Aur Tajungkang di Pasar Bawah Kota Bukittinggi pasca kebakaran, Selasa (15/2/2022). 

TRIBUNPADANG.COM- Simak berita populer Sumatera Barat di TribunPadang.com 24 jam terakhir.

Kebakaran kembali terjadi di Pasar Bawah Bukittinggi.

Sebuah masjid di Kabupaten Agam habis dilalap si jago merah.

Simak juga update dan inifo terkini banjir bandang di Pasaman.

1. Kebakaran di Pasar Aur Tajungkang Pasar Bawah Bukittinggi

Api penyebab kebakaran Pasar Aur Tajungkang, Kota Bukittinggi tinggi berasal dari salah satu kedai nasi.

Kebakaran dipicu akibat kebocoran gas LPG yang disambar oleh api.

Pemilik kedai nasi, Fikri menceritakan bagaimana detik-detik kebakaran menghanguskan kedainya dan tiga kedai lainnya.

Baca juga: Kebakaran di Pasar Aur Tajungkang Bukittinggi Diduga Akibat Tabung Gas Bocor, Api dari Kedai Nasi

Baca juga: Kedai yang Terbakar di Pasar Aur Tajungkang Bukittinggi Warung Ampera, Bakso hingga Konveksi

Ia mengatakan, kebakaran ini terjadi pada pukul 07.00 WIB saat ia bersiap-siap untuk berjualan.

Insiden tersebut bermula ketika ia hendak memasak nasi yang menjadi barang dagangannya.

Ketika itu, gas 3 kilogram yang baru saja ia beli dan ia pasang tidak mau menyala.

Beberapa kali ia bongkar pasang regulator gas, kompornya tetap tak menyala.

Namun Fikri tak menyadari ternyata gas yang ia pasang bocor dan keluar cukup banyak.

"Saya mendengar bunyi mendesis dari gas," ujar Fikri kepada TribunPadang.com di lokasi.

Baca juga: Rumah Petani di Gunuang Padang Alai Padang Pariaman Hangus Terbakar Senin Malam

Baca juga: Update Kebakaran Kios Pakaian Bekas di Pasar Aur Tajungkang Bukittinggi, Damkar: Ada 26 Unit

Ia melanjutkan, sebagai langkah awal untuk mencegah kebocoran, ia mencelupkan gas ke dalam ember berisikan air.

"Pengalaman saya di rumah begitu, untuk mengantisipasi gas menyebar ya dicelupkan ke air," terangnya.

Seketika saat itu, kata Fikri, api besar tiba-tiba menyambar di dalam kedai.

"Ternyata api ini dari kompor gas lain yang hidup di belakang, saat itu saya juga sedang memasak air," ungkapnya.

Kondisi Pasar Aur Tajungkang di Pasar Bawah Kota Bukittinggi pasca kebakaran, Selasa (15/2/2022).
Kondisi Pasar Aur Tajungkang di Pasar Bawah Kota Bukittinggi pasca kebakaran, Selasa (15/2/2022).

Fikri menuturkan, saat itu juga ia langsung melompat keluar kedai untuk menyelamatkan diri.

"Kalau saya Alhamdulillah tidak apa-apa," ucapnya bersyukur.

Ia memastikan tidak ada ledakan gas LPG saat kebakaran.

Artikel selengkapnya KLIK DI SINI

2. Masjid Taqwa di Kabupaten Agam Terbakar

Satu unit masjid terbakar diduga akibat adanya hubungan arus pendek atau korsleting pada mesin genset yang sempat dinyalakan, Selasa (15/2/2022).

Masjid Taqwa Batang Damar terbakar di Jorong Tantaman, Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

"Gudang yang terbakar terlebih dahulu, berkemubgkinan sumbernya dari genset," kata Wali Nagari Tigo Koto Silungkang, Doni Cendra.

Doni Cendra menyebutkan, sempat aliran listrik mati hendak mau sholat Magrib sehingga dihidupkan genset.

"Mungkin lupa mematikan genset saat listrik kembali menyala. Diduga saat itulah terjadinya kebakaran," kata Doni Cendra.

Baca juga: BREAKING NEWS Masjid di Agam Terbakar, Helton : Tim Damkar Masih di Lokasi Kebakaran

Hal itu kata dia, sebagai perkiraan sementara, sebagai penyebab kebakaran hingga menghanguskan tempat ibadah di Kabupaten Agam tersebut.

"Sebagian karpet sholat saja yang bisa diselamatkan, tapi tidak keseluruhan pula," kata Doni Cendra.

Warga tidak sempat untuk mengeluarkan barang-barang yang ada di dalam masjid.

"Karena api sudah membesar. Jadi tidak sempat menyelamatkan barang-barang," katanya.

Selain itu, karpet ini juga berada atau disimpan di dalam gudang masjid.

"Sedangkan, yang terbakar bagian gudang pula terlebih dahulu. Barulah menyebar ke bangunan lainnya," katanya.

Baca juga: Masjid di Agam Terbakar, Wali Nagari Tigo Koto Silungkang : Kejadian Sehabis, Waktu Maghrib

Masjid di Agam Terbakar

Dilansir TribunPadang.com, satu unit masjid terbakar di Jorong Tantaman, Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumbar, Selasa (15/2/2022).

Masjid tersebut bernama Masjid Taqwa Batang Damar yang terbakar selepas Magrib.

Wali Nagari Tigo Koto Silungkang Doni Cendra menyebutkan hanya bisa selamatkan karpet masjid.

Baca juga: BREAKING NEWS Masjid di Agam Terbakar, Helton : Tim Damkar Masih di Lokasi Kebakaran

Baca juga: Wali Kota Bukittinggi Datangi Lokasi Kebakaran Pasar Aur Tajungkang, Bersihkan & Kita Bangun Ulang

Doni Cendra mengatakan sampai saat ini api masih berkobar.

Namun, sudah tidak terlalu besar karena sudah berlangsung cukup lama dan masih menunggu petugas pemadam kebakaran.

"Sebagian karpet sholat saja yang bisa diselamatkan, tapi tidak keseluruhan pula," kata Doni Cendra.

Baca juga: Detik-Detik Kebakaran Pasar Aur Tajungkang Bukittinggi, Pemilik Warung Sempat Ganti Tabung Gas

Baca juga: Kebakaran di Pasar Aur Tajungkang Bukittinggi Diduga Akibat Tabung Gas Bocor, Api dari Kedai Nasi

Ia mengatakan, tidak sempat untuk mengeluarkan barang-barang yang ada di dalam masjid.

"Karena api sudah membesar. Jadi tidak sempat menyelamatkan barang-barang," katanya.

Selain itu, karpet ini juga berada atau disimpan di dalam gudang masjid.

"Sedangkan yang terbakar bagian gudang pula terlebih dahulu. Barulah menyebar ke bangunan lainnya," katanya.

Baca juga: Kebakaran di Jorong Lawang Salimpaung, Sebuah Rumah dan Warung Habis Dilalap Api

Baca juga: Pedagang Pasar Ateh Bukittinggi Keluhkan Sepi Pembeli, Wahyu : Pengisi Kios yang Terdampak Kebakaran

Artikel selengkapnya KLIK DI SINI

3.  Kondisi terkini banjir bandang Pasaman

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman terus memutakhirkan data warga terdampak banjir bandang di Jorong Lundar, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatra Barat (15/2/2022).

Kalaksa BPBD Kabupaten Pasaman, Alim Bazar mengatakan, hingga saat ini pihaknya mencatat sebanyak 117 rumah yang terdampak banjir.

Baca juga: Update Banjir Bandang Pasaman: Petugas dan Warga Bersihkan Material Banjir, Angkut Pakai Alat Berat

Baca juga: Populer Sumbar: Banjir Bandang di Pasaman, Festival Lansek Manih Sijunjung, Vaksinasi Murid Pariaman

"Ini data sementara kita dan ini kemungkinan akan bertambah lagi, karena kita masih melakukan pendataan di lokasi," ujarnya ketika dihubungi TribunPadang.com, Selasa (15/2/2022).

Ia merinci, dari 117 rumah itu, sebanyak 79 rumah mengalami kerusakan ringan, 30 rumah rusak sedang dan 11 rumah mengalami kerusakan berat.

Baca juga: BPBD Sumbar akan Bawa Selimut, Sarung, dan Alas Tidur untuk Korban Banjir Bandang Pasaman

Update Banjir Bandang Pasaman, Warga Sudah Kembali ke Rumah, Sempat Mengungsi ke Tempat Tinggi

Menurut penuturannya, rata-rata rumah warga dibanjiri lumpur dan pasir sedimen yang dibawa oleh air bah saat banjir. 

Rumah yang rusak berat diduga karena dihantam kayu-kayu berukuran besar dan tidak sanggup penahanan kuatnya arus sungai.

Sementara, total warga yang terdampak pihaknya belum dapat memastikan. Dari data sementara, ada ratusan warga yang terdampak.

Baca juga: Wali Nagari: SAR dan BPBD Sisir Sungai, Sejauh 15 KM, Korban Hanyut di Padang Pariaman, Masih Nihil

Baca juga: Pencarian Petani Dilaporkan Hanyut di Padang Pariaman Dilanjutkan Pagi Ini, BPBD Bawa 2 Perahu Karet

"Sampai sekarang kita masih fokus membersihkan material ini, kita pakai alat berat dan juga dump truk untuk mengangkutnya," terang Alim.

Selain rumah warga, dari hasil pendataan ulang terdapat tiga jembatan penghubung yang ambruk diterjang banjir.

Artikel selengkapnya KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved