Petani Hanyut di Padang Pariaman
Wali Nagari: SAR dan BPBD Sisir Sungai, Sejauh 15 KM, Korban Hanyut di Padang Pariaman, Masih Nihil
Hingga memasuki hari ke-2, Tim SAR Padang bersama BPBD Padang Pariaman dan masyarakat setempat terus berupaya untuk mencari keberadaan seorang petani
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Hingga memasuki hari ke-2, Tim SAR Padang bersama BPBD Padang Pariaman dan masyarakat setempat terus berupaya untuk mencari keberadaan seorang petani yang diduga hanyut, Rabu (2/2/2021) lalu.
Sebelumnya, warga yang bernama Riki Putra itu diperkarakan hanyut serta terseret arus Sungai Batang Anai, Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Hal itu dikemukakan oleh Wali Nagari Pasia Laweh, Peri Adinur menjawab wartawan, di Padang Pariaman, Kamis (3/2/2022) siang.
Menurut Peri, upaya pencarian pada hari kedua, petugas bersama masyarakat telah melakukan penyisiran aliran sungai yang jaraknya relatif jauh tersebut.
Bahkan kata dia, semua pihak yang terlibat melakukan pencarian sudah menyisir aliran Sungai Batang Anai hingga ke daerah Pasa Usang.
"Tim SAR bersama BPBD yang menggunakan perahu karet terus melakukan pencarian dengan menyisir sungai bahkan hingga ke Pasa Usang," Peri Adinur .
Baca juga: Hari Ke-2 Petani Hanyut di Padang Pariaman, Kalaksa BPBD: Korban belumlah, Ditemukan
Baca juga: Kronologi Petani Hanyut di Padang Pariaman, Wali Nagari: Sempat Dorong Istri Seberangi Sungai
Itu artinya, kata dia, penyisiran sungai sudah dilakukan hingga radius 15 Kilometer dari lokasi kejadian.
Selain itu, kata dia, karena aliran sungai cukup dalam, pencarian juga dibantu oleh empat orang warga yang punya keahlian menyelam di air.
"Ada empat orang penyelam yang membantu pencarian, namun belum menemukan korban," kata Wali Nagari Pasia Laweh itu.
Ia menyampaikan, BPBD dan Tim SAR juga mendirikan dua posko yaitu di kantor nagari dan dekat jembatan di sana.
Berdasarkan keterangan dari BPBD dan Tim SAR akan melanjutkan pencarian esok hari yaitu pada hari Jumat (4/2/2022).
"Pencarian dilanjutkan besok (Jumat-red), karena memang prosedurnya," imbuh Peri.
Dilansir TribunPadang.com, seorang petani yang dikabarkan hanyut di Sungai Batang Anai Nagari Pasia Laweh Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman pada hari Rabu (2/2/2022) hingga kini belum ditemukan.
Kabar tersebut disampaikan oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman Budi Mulya.