Petani Hanyut di Padang Pariaman
Wali Nagari: SAR dan BPBD Sisir Sungai, Sejauh 15 KM, Korban Hanyut di Padang Pariaman, Masih Nihil
Hingga memasuki hari ke-2, Tim SAR Padang bersama BPBD Padang Pariaman dan masyarakat setempat terus berupaya untuk mencari keberadaan seorang petani
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud
Ia mengatakan pihaknya pada hari ini telah menurunkan satu regu Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD yang beranggotakan 12 orang.
Selain itu, pihaknya juga dibantu oleh Tim SAR dan masyarakat setempat, namun korban belum kunjung ditemukan.
Lebih lanjut kata Budi, pencarian hari kedua dihentikan pada sore hari pukul 17.00 WIB, da akan dilanjutkan besok hari.
"Besok, hari ketiga pencarian akan dimulai pagi hari, petugas akan kembali melakukan penyisiran aliran sungai," kata Budi.
Diketahui sebelumnya, seorang petani dilaporkan hanyut terseret arus di aliran sungai Batang Anai di Nagari Pasia Laweh Kecamatan Lubuak Aluang Kabupaten Padang Pariaman.
Budi Mulya mengatakan, peristiwa ini terjadi pada hari Rabu (2/2/2022) sekira pukul 12.30 WIB.
"BPBD Padang Pariaman menerima laporan sekira pukul 13.50 WIB," ujar Budi Mulya kepada wartawan.
Adapun kata dia, korban tersebut bernama Riki Putra (31) seorang petani yang beralamat di Ujuang Guguak.
"Survivor hendak menyeberangi sungai menuju sawah, karena arus sungai yang deras menyebabkan survivor terseret arus yang deras dan tenggelam," ujar Budi Mulya.
Baca juga: Pencarian Petani Dilaporkan Hanyut di Padang Pariaman Dilanjutkan Pagi Ini, BPBD Bawa 2 Perahu Karet
Diduga Hanyut Arus Sungai Batang Anai
Dilansir TribunPadang.com, seorang petani bernama Riki Putra diduga hanyut dan terseret arus sungai Batang Anai di Nagari Pasia Laweh Kecamatan Lubuak Aluang Kabupaten Padang Pariaman pada hari Rabu (2/2/2022) siang.
Berdasarkan keterangan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman, korban diduga hanyut saat hendak menyeberang sungai untuk pergi ke sawah.
Pencarian hari pertama korban oleh tim gabungan belum membuahkan hasil.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Padang Pariaman Budi Mulya mengatakan, pencarian korban pada hari kedua dilanjutkan.
Baca juga: Nihil, Upaya Pencarian Seorang Petani di Padang Pariaman yang Terseret Arus Sungai, Lanjutkan Besok
Baca juga: Hendak Menyeberang Sungai ke Sawah, Petani di Padang Pariaman Dilaporkan Hanyut Terseret Arus
"Pencarian hari kedua sudah mulai dilanjutkan," kata Budi Mulya kepada wartawan, Kamis (3/2/2022) pukul 09.00 WIB.
Ia mengatakan, BPBD menerjunkan satu regu Tim Reaksi Cepat (TRC) yang beranggotakan 12 orang.
Selain itu, BPBD juga menurunkan dua unit perahu karet untuk membantu pencarian korban.(TribunPadang.com/ Wahyu Bahar)