Kades Pauh Timur Kota Pariaman: Pembangunan Objek Wisata Sawah Telan Biaya Sekitar Rp 445 Juta

Kepala Desa Pauh Timur Kota Pariaman, Ulil Amri mengungkapkan bahwa pembangunan fisik objek wisata sawah Pauh Timur menelan biaya sekitar Rp 445 Juta.

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Wahyu Bahar
Pesona objek wisata sawah di Desa Pauh Timur, Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat.   

Kira-kira, area wisata ini memiliki ketinggian sekira 2,5 meter dari tanah atau hamparan sawah yang ada.

Jadi, pengunjung akan menikmati sensasi berjalan di atas area persawahan yang luas.

Baca juga: Dua Perempuan Diamankan di Warung Kota Pariaman, Polisi Duga Terkait Penyalahguna Narkotika

Baca juga: Desa Wisata Apar Kota Pariaman Raih Juara 3 ADWI 2021 Kategori Desa Digital

Objek wisata sawah ini juga memiliki dua gazebo yang dapat digunakan pengunjung untuk berteduh atau beristirahat. Kedua gazebo yang dilengkapi dengan tempat duduk ini, sekiranya dapat menampung pengunjung sekitar 10 orang.

Lebih lanjut, bagi siapa saja yang berkunjung bisa mengitari area tersebut untuk berswafoto atau hanya sekedar menikmati alam dengan mata telanjang.

Tak hanya itu, pihak pengelola juga menyediakan fasilitas gratis berupa peminjaman tuduang (caping yang biasa digunakan petani sebagai penutup kepala), bakul serta anyaman kipas.

Baca juga: Dikunjungi Keluarga Wapres, Genius Umar sebut Keluarga Maruf Amin Mencintai Kota Pariaman

Baca juga: Inovasi DPRD Kota Pariaman: Rencanakan Gebyar Vaksinasi di Daerah Pemilihan 

Tentu saja fasilitas tersebut hannya bisa digunakan di area wisata ini, sehingga disaat akan meninggalkan lokasi ini pengunjung harus mengembalikan fasilitas tersebut.

Di lain hal, jika dilihat dari ketinggian atau melalui tangkapan kamera drone, akan tampak bahwa ternyata diujung area ini, jalur atau trek akan terlihat seperti bintang.

Bila malam hari, suasananya akan berbeda, karena sejumlah lampu hias akan dinyalakan oleh pihak pengelola.

Itu artinya, objek wisata ini punya pesona berbeda pada siang dan malam harinya.

Untuk memasuki area wisata sawah ini, pengunjung dibebankan biaya tiket masuk Rp 5 ribu saja, yang sudah termasuk biaya parkir kendaraan.

Baca juga: Wako Genius Umar: Pembukaan Lahan Jalan Waterfront City di Kota Pariaman Sudah Mencapai 9 Kilometer

Baca juga: Tahapan SKB CPNS Kota Pariaman, Kepala BKPSDM: Sedang Masa Penilaian dari Panseknas

Sebagai catatan, biaya tersebut hanya dibebankan terhadap orang dewasa, sedangkan anak-anak boleh masuk secara gratis.

Untuk sampai di lokasi ini, jika dari arah Pasar Pariaman atau Stasiun Kereta Api Gandoriah, pengunjung bisa mengendarai kendaraan masing-masing, dan melewati jalan arah ke Simpang Apar.

Setibanya di Jembatan Pauh, belok kanan di dusun Koto Kaciak, yakni di jalan Fatahillah. Ikuti jalan aspal hitam tersebut sekira 300 meter.

Selanjutnya pengunjung akan menemui pertigaan, dan kemudian belok ke arah kanan. Tidak jauh dari sana, sekira 50 meter pengunjung akan sampai di objek wisata sawah ini.

Selain itu, pengunjung juga bisa mempedomani peta di aplikasi google maps untuk sampai ke lokasi, cukup dengan mengetik kata kunci 'Wisata Sawah Pauh Timur'. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved