Sumbar Disorot Lagi karena Target Vaksinasi di Bawah 70 Persen, Berapa Sih Capaian Dosis 1 dan 2?
Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) masih belum bisa mencapai target vaksinasi 70 persen untuk dosis pertama pada akhir tahun 2021
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) masih belum bisa mencapai target vaksinasi 70 persen untuk dosis pertama pada akhir tahun 2021.
Cakupan dosis pertama hingga akhir tahun 2021 di Sumbar hanya mencapai 68,18 persen.
"Per 31 Desember 2021, warga Sumbar yang telah divaksin dosis pertama yakni 3 juta jiwa lebih atau di angka 68,18 persen," ungkap Gubernur Sumbar Mahyeldi kepada TribunPadang.com, Senin (3/1/2022).
Baca juga: Sumatera Barat Termasuk 7 Daerah yang Belum Capai Target 70 Persen Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama
Baca juga: PPKM Luar Jawa-Bali Diperpanjang 14 Hari Mulai 4-17 Januari 2022, Level 3 Turun Jadi 11 Daerah
Sementara, warga Sumbar yang telah divaksin untuk dosis kedua sebesar 1,8 juta jiwa lebih atau di angka 43,04 persen.
Mahyeldi menyebutkan, pihaknya terus mengejar capaian target vaksinasi di Sumbar.
"Vaksinasi terus dilakukan, tidak pernah berhenti, dan rata-rata Padang dan kota-kota lainnya capaiannya tinggi melebihi 100 persen," kata Mahyeldi.
Ia menyatakan Pemprov bersama Polda Sumbar, Danrem dan BIN Daerah Sumbar telah melakukan sensus ke lapangan.
Di lapangan, dilakukan pengecekan terhadap Kartu Keluarga (KK) masing-masing warga.
Ditemukan ada warga yang bolak balik keluar provinsi, ada yang merantau, sehingga data tidak sinkron.
"Kita sudah minta dinas kesehatan dan dinas terkait untuk mengkomunikasikan hal ini sehingga lebih objektif," ujar Mahyeldi.
Sumatera Barat termasuk provinsi yang belum bisa mencapai target vaksinasi 70 persen untuk dosis pertama hingga akhir tahun 2021.
Hal ini disampaikan Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual, Senin (3/1/2022).
Ada tujuh provinsi di Indonesia yang belum bisa mencapai target.
Baca juga: Ingin Main ke Taplau Padang saat Pergantian Tahun tapi Belum Vaksin? Ada Gerai di Masjid Al Hakim
Baca juga: Jelang Tahun Baru, Masuk ke Tanah Datar Wajib Vaksin, Ada Posko dan Gerai di Setiap Perbatasan
Ketujuh provinsi tersebut adalah Kalimantan Barat, Sumatera Barat, Aceh, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
"Di akhir tahun (2021) masih dikejar itu adalah provinsi-provinsi yang belum sampai 70 persen dosis pertama," ujar Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual, Senin (3/1/2022).
Sementara, mengenai stok vaksin disampaikan Budi adalah sebanyak 390 juta vaksin Covid-19 telah didapatkan pemerintah, di mana telah disuntikan sebanyak 281 juta dosis.
"Jadi masih cukup banyak stok yang ada kita pegang dan ini membutuhkan bantuan semua pihak untuk mempercepat vaksinasi," kata dia.
Diketahui Kemenkes telah menargetkan vaksinasi lengkap untuk 208,2 juta warga akan dicapai di pertengahan tahun 2022.
Sepanjang 2021, sebanyak 280 juta vaksin Covid-19 telah disuntikan ke masyarakat Indonesia.
Tercatat hingga (31/12/2021), cakupan 280 juta dosis merupakan gabungan antara dosis 1, dosis 2, dan dosis 3 dengan total sasaran 208,2 juta jiwa.
Secara rinci dosis 1 mencapai 165,2 juta dosis, dosis 2 mencapai 113,8 juta dosis, dan dosis 3 mencapai 1,3 juta dosis.
280 juta dosis yang dicapai ternyata lebih tinggi dari estimasi yang dihitung yakni sebesar 277 juta dosis.
Pada malam tahun baru di beberapa daerah masih melakukan pelayanan vaksinasi dan input data.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tujuh Provinsi di Indonesia Belum Capai Target 70 Persen Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama