Jelang Tahun Baru, Masuk ke Tanah Datar Wajib Vaksin, Ada Posko dan Gerai di Setiap Perbatasan

Eka Putra menyebut hal itu dilakukan dalam rangka natal dan tahun baru 2022 dan untuk mengantisipasi lonjakan kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Ilustrasi: Vaksinasi 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Jelang tahun baru, masuk ke Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) wajib vaksin.

"Setiap warga yang akan masuk ke wilayah Tanah Datar wajib dan harus sudah divaksinasi."

"Kalau mereka tidak mau divaksinasi silakan kembali ke daerahnya," pungkas Bupati Eka Putra dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (29/12/2021).

Baca juga: Gerai Vaksin Didirikan, saat Pergantian Tahun 2022 di Kawasan Taplau Kota Padang

Baca juga: Ingin Main ke Taplau Padang saat Pergantian Tahun tapi Belum Vaksin? Ada Gerai di Masjid Al Hakim

Eka Putra menyebut hal itu dilakukan dalam rangka natal dan tahun baru 2022 dan untuk mengantisipasi lonjakan kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Tanah Datar.

Ia mengatakan, Pemda setempat sudah mendirikan posko dan gerai vaksin di setiap perbatasan.

Setidaknya ada lima gerai posko dan gerai vaksin yang didirikan di perbatasan.

Baca juga: Waspada Omicron Jelang Tutup Tahun, 10 Ribu Lansia hingga Anak-anak di Empat Wilayah Disuntik Vaksin

Baca juga: Pengunjung Pantai Air Manis Padang yang Belum Vaksin akan Divaksin, Jika Menolak Disuruh Putar Balik

Di antaranya di Nagari Tanjung Alam Kecamatan Tanjung Baru, di Nagari Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara, di Sitangkai Kecamatan Lintau Buo, di Kubu Karambia kecamatan Batipuh dan di Ombilin kecamatan Rambatan.

Eka Putra menegaskan posko dan gerai vaksin perbatasan ini dimaksudkan untuk menjaring setiap orang yang datang ke wilayah Kabupaten Tanah Datar selama masa Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Baca juga: Masyarakat yang Berkunjung ke Kawasan Wisata Pantai Padang akan Dilakukan Pemeriksaan Vaksin

Baca juga: Pemko Padang Bertekad Akan Membuka Gerai Vaksin, Hingga Akhir Tahun 2021

"Ini merupakan tugas kita bersama TNI dan Polri, jadi kegiatan kita di sini menyetop semua orang yang akan masuk ke wilayah Tanah Datar dan menanyakan kepada mereka apakah sudah divaksin atau belum."

"Kalau belum, kita juga menyiapkan gerai vaksin," ujar Eka Putra.

Bupati Eka juga menyebutkan, kegiatan ini berlangsung selama 6 hari dari tanggal 25 sampai 30 Desember mendatang.

Baca juga: Amerika Serikat Telah Mendonasikan, Lebih dari 25 Juta Vaksin ke Indonesia

Baca juga: Syarat Perjalanan saat Nataru di BIM, Warga Harus Vaksin Dosis Lengkap dan Antigen

Lebih lanjut disampaikan Bupati Eka Putra, dengan didirikannya posko di perbatasan diketahui banyak masyarakat yang masuk ke wilayah Tanah Datar yang belum divaksinasi Covid-19.

"Terbukti dengan adanya posko yang kita dirikan di perbatasan ini di hari pertama saja kita sudah banyak menjaring warga yang masuk ke wilayah Tanah Datar yang belum divaksin dan itu langsung kita lakukan vaksinasi di lokasi," tambah Bupati.

Baca juga: Cara Mendaftar Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, Perhatikan Syarat dan Lokasi Suntik Vaksin

Baca juga: Objek Wisata di Pariaman Tetap Buka saat Liburan Nataru, Genius Umar Tegaskan Wisatawan Wajib Vaksin

Bupati Eka Putra juga menambahkan, selama sepakan posko perbatasan ini ditargetkan akan mampu menjaring 10 persen warga yang divaksinasi.

Saat ini capaian vaksinasi di Tanah Datar berada di angka 60,15 persen.

"Insya Allah pada akhir tahun nanti capaian kita bisa sampai pada angka 70 persen," harap Eka Putra. (*)

 

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved