Akibat Hujan Lebat 2 Hari Lalu di Kota Padang, Pantai Purus Muaro Lasak Dipenuhi Sampah

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kota Padang baru saja dihampiri hujan dengan durasi panjang sejak Jumat (17/12/2021) hingga Minggu (19/12/2021) lalu, akibat hujan tersebut banyak terlihat hamparan sampah di pantai puruih Muaro Lasak, Kota Padang.

Hamparan sampah itu menumpuk dan menyebar di sepanjang batu grip di sekitar Pantai Puruih Muaro Lasak hingga jalan baru di dekat Pangeran Beach pada Rabu (22/12/2021).

Baca juga: Satu Penyu Sisik Terjaring saat Maelo Pukek di Pantai Padang, Nelayan Langsung Lepaskan ke Laut

Baca juga: Mengintip Jajanan Kaki Lima Bakso Bakar di Kawasan Pantai Padang

Menurut pedagang di pantai puruih Muaro lasak Dedi (40) tumpukan sampah ini terlihat setelah hujan deras yang mengguyur Kota Padang.

"Tumpukan sampah ini akibat hujan dengan durasi panjang yang terjadi sejak Jumat (17/12/2021) lalu," terangnya saat ditemui Rabu (22/12/2021).

Dedi juga menerangkan bahwa pada hari ini jumlah tumpukan sampah saat ini sudah berkurang dari 2 hari lalu.

Baca juga: Kios Pedagang Ikan Rusak, Diterjang Angin Puting Beliung di Kawasan Pantai Padang

Baca juga: Giliran Polisi Ringkus Man Kopok, Satu Rekan Oknum Juru Parkir, yang Diduga Memalak di Pantai Padang

"Kalau Minggu (19/12/2021) lalu tumpukan nya lebih banyak dari ini, sekarang tumpukannya sudah mulai berkurang," paparnya.

Tumpukan sampah ini berkurang karena terbawa oleh ombak di pantai puruih Muaro lasak ke tengah laut.

Dedi juga menjelaskan bahwa banyak ragam sampah yang bertumpuk di kawasan pantai puruih akibat hujan di Kota Padang lalu.

Baca juga: Juru Parkir di Pantai Padang Berseragam Rompi dan Kartu Identitas, Raju: Berikan Rasa Aman Wisatawan

Baca juga: Juru Parkir Viral Adu Jotos dengan Pengunjung di Pantai Padang, Pelaku Juga Melakukan Pemerasan

"Banyak macam sampah yang bertumpuk mulai dari kayu, ban, botol- botol plastik dan beragam sampah rumah tangga lainnya," terang Dedi.

Tidak hanya sampah akibat hujan kemarin juga ada beberapa bangkai binatang yang terdampar di pintu muara pantai Padang.

"Kemarin juga ada bangkai hewan mati terbawa air dan tersangkut di batu grip tapi sudah kami kuburkan," jelasnya.

Baca juga: Festival Panen Raya Nusantara KKI Warsi dan Unand, Ajang Pertemuan Kelompok Usaha Perhutanan

Baca juga: Toko Buku Bekas di Padang Teater Menolak Mati, Bertahan di Tengah Ancaman Telepon Pintar

Akibat tumpukan sampah dan bangkai binatang yang terdampar tersebut menimbulkan bau tidak enak bagi pengunjung pantai.

"Kalau sudah begini selain kotor juga bau jadinya, sehingga berdampak pada pengunjung pantai," bebernya.

Dedi berharap tumpukan sampah ini bisa segera dibersihkan oleh pihak terkait agar tidak mengganggu kenyamanan para wisatawan ke pantai Padang.

Baca juga: Fakta Lain Terkuak dari Kasus Remaja Dibawa Kabur ke Homestay, Jadi Korban Pencabulan Abang Tiri

Baca juga: Promo Suzuki XL 7 di PT Elang Perkasa Motor Mulai dari Potongan PPnBM hingga Diskon Showroom Menanti

Pantauan TribunPadang.com, sampah di sepanjang pantai purus Muaro Lasak tersebar disepanjang pantai hingga dekat jalan baru di pangeran beach.

Terpantau ragam sampah mulai dari sampah rumah tangga, kayu, ban dan juga sampah kelapa muda terlihat memenuhi bibir pantai. (*)