Wako Genius Umar Dialog dengan Kepala Desa/Lurah se-Kota Pariaman, Bahas Pengelolaan Keuangan Desa
Seluruh kepala desa dan kelurahan di Kota Pariaman menghadiri rapat koordinasi (rakor) tahun 2021 bersama Wali Kota Pariaman Genius Umar pada hari
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Seluruh kepala desa dan kelurahan di Kota Pariaman menghadiri rapat koordinasi (rakor) tahun 2021 bersama Wali Kota Pariaman Genius Umar pada hari Kamis (16/12/2021).
Adapun rakor ini membahas tentang pengelolaan keuangan desa.
Genius Umar menjelaskan bahwa Rakor ini tujuannya ialah untuk melakukan harmonisasi program-program kegiatan antara desa dan kota.
Baca juga: Kabupaten Padang Pariaman Raih Penghargaan Smart City 2021, Suhatri Bur : Kado Terindah Akhir Tahun
Baca juga: 3 Warga Nagari Buayan Padang Pariaman Dibekuk Polisi, Diduga Curi Bantalan Rel Kereta Api
Kemudian, ia juga ingin meninjau progres dari program pembangunan desa, serta untuk mengetahui sejauh mana pembinaan kepada masyarakat di desa telah terlaksana.
“Dalam Rakor ini saya juga melakukan dialog interaktif dengan kepala desa dan lurah, tentang program desa yang telah terlaksana dan belum terlaksana, seperti program pariwisata, pertanian, water front city, dan lain sebagainya," ucap Genius.
Baca juga: Objek Wisata di Pariaman Tetap Buka saat Liburan Nataru, Genius Umar Tegaskan Wisatawan Wajib Vaksin
Baca juga: Peringatan BMKG: Waspada Potensi Hujan Lebat Disertai Petir di Pariaman dan Sejumlah Daerah Sumbar
"Sehingga hasil dari diskusi ini bisa menjadi acuan bagi pemerintah kota apakah kegiatan tersebut sudah sinkron dengan program pemerintah kota, dan program apa saja yang perlu dibenahi kedepannya," lanjut Genius.
Kemudian Wali Kota juga membahas mengenai BUMDes yang ada di Pariaman.
Baca juga: Komisi IV DPR RI Kunjungi Desa Batang Tajongkek Pariaman, Genius Umar: Tinjau Integrated Farming
Baca juga: Komisi IV DPR RI Kunjungi Desa Batang Tajongkek Pariaman, Genius Umar : Proposal telah Disodorkan
"Terkait dengan Bumdes yang ada di Kota Pariaman, ada 44 Bumdes yang telah terbentuk, tapi hanya 50 persen saja yang aktif, sedangkan yang 50 persen lagi perlu adanya pembinaan kembali dari OPD terkait, agar Bumdes yang telah ada bisa bangkit kembali," kata dia.
Genius berharap BUMDes yang ada, diandalkan bukan hanya pada sektor pariwisata saja, melainkan bisa bergerak sesuai potensi lain yang ada di desa.
Baca juga: Desa Wisata Apar Kota Pariaman Raih Juara 3 ADWI 2021 Kategori Desa Digital
Baca juga: Warga Temukan Mayat di bawah Jembatan Guguak Kota Pariaman, Polisi Sebut Mengapung dan Tertelungkup
"BUMDes itu kalau bisa jangan sama, sehingga bisa berjalan sesuai dengan potensi yang ada di desa masing-masing, dan dikembangkan oleh masyarakat desa, dengan manajemen yang baik dan SDM yang unggul," terang Genius.
Sementara itu, Kepala DPMDes Kota Pariaman Hendri menuturkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh pihaknya ini, dalam rangka untuk menyamakan persepsi antara pemerintah desa dengan pemerintah kota, dan rakor ini juga merupakan bagian dari pada pembinaan desa-desa tersebut. (*)